JATENGPOS.CO.ID, KUDUS -Pelatihan Guru Computational Thinking & Unplugged Coding bertajuk “Tangible” resmi ditutup Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (7/10). Pelatihan tersebut diikuti 40 guru dari 20 sekolah di Kabupaten Kudus dan Demak.
Seremoni dihadiri Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton, Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baidhowi AR bersama para fasilitator.
Dalam sambutannya, Bupati Kudus, Sam’ani mengapresiasi seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan yang berlangsung lancar dan penuh manfaat. Pihaknya menilai, pelatihan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas guru dan siswa di Kabupaten Kudus.
‘’Kuasai IT dan Artificial Intelligence, kalau tidak, kita akan tertinggal. Para guru harus semangat, karena tanpa bapak ibu guru, kami tidak bisa menjadi seperti sekarang,’’ ujar Sam’ani.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari, Lestari Moerdijat, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini memberi manfaat nyata bagi dunia pendidikan.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi generasi penerus. Bersama seluruh pihak, mari kita terus memajukan pendidikan di Kudus,” ujarnya.
Senada, Mendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti juga mengapresiasi langkah seluruh pihak yang telah mendukung peningkatan kualitas guru dalam bidang teknologi informasi.
‘’Melalui pelatihan coding, kualitas guru diharapkan terus meningkat. Sehingga dapat memperkuat kualitas pendidikan nasional,” jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Rania Febri Hapsari, guru SMP NU Al Ma’ruf Kudus menyampaikan kesan positif atas kegiatan ini.
“Awalnya saya pikir coding itu sulit, tapi setelah mengikuti pelatihan, ternyata bisa diterapkan di semua pelajaran dan dikemas melalui permainan. Alhamdulillah, hasilnya luar biasa dan akan kami terapkan di sekolah,” ungkapnya dengan penuh semangat. (mas/han/rit)