28 C
Semarang
Kamis, 16 Oktober 2025

Dinsos Kudus Salurkan Puluhan Kaki Palsu

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika), berhasil mengangkat derajat bordir khas Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kudus, ke panggung publik lewat pameran produk inovatif di Car Free Day (CFD) Kudus, Minggu (12/10).

Dalam pameran tersebut, pengunjung CFD disuguhkan beragam hasil karya kreatif dari pemuda Padurenan, mulai dari dompet bordir, tutup gelas bordir, case HP, gantungan kunci, taplak meja, hingga kebaya dan tunik bordir.

Ketua PPK Ormawa Himatika UMK, Qorri Aina Putri, menjelaskan bahwa pameran ini, tidak sekadar ajang unjuk karya. Tetapi juga bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, dalam memajukan potensi lokal yang bernilai ekonomi atau memiliki nilai jual.

Baca juga:  Pertamina Peduli Salurkan Sembako Korban Banjir Jawa Tengah

‘’Pameran ini kami adakan untuk memperkenalkan hasil karya inovatif pemuda Padurenan kepada masyarakat. Kami ingin menunjukkan, bahwa bordir tidak hanya bisa diwujudkan dalam bentuk pakaian tradisional,’’ ujar Qorri.

Sambungnya, keikutsertaan pemuda dalam kegiatan CFD ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat wirausaha sekaligus memperluas jejaring pemasaran produk bordir Padurenan.

‘’Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, pemuda semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha bordir khas daerahnya,” tambahnya.

Diakui, antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi. Banyak pengunjung CFD yang kagum dengan kreativitas pemuda Padurenan, dalam mengemas bordir tradisional menjadi produk yang kekinian dan fungsional.

‘’Melalui kegiatan ini, PPK Ormawa Himatika UMK membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi dapat menjadi kunci dalam mengangkat potensi lokal menuju pasar yang lebih luas,’’ tutupnya. (mas/han/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...