JATENGPOS.CO.ID, KUDUS-Jembatan 1 Sungai Piji turut Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, mengalami defleksi dan longsor pada fondasi, Kamis (4/12) siang. Menyusul adanya keretakan parah pada fondasi kanan dan kiri, sehingga bagian jembatan sisi barat terangkat dan sisi timur mengalami penurunan.
Insiden ini segera ditindaklanjuti dengan peninjauan langsung di lokasi oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris didampingi Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo, serta sejumlah pejabat terkait, Kamis malam.
“Penanganan darurat jangka pendek harus segera dilakukan untuk memulihkan fungsi vital jembatan tersebut,” ujar Sam’ani.
Dalam langkah cepat ini, lanjut Sam’ani, Dinas PUPR akan segera melakukan penanganan sementara dengan mengangkat dan menyangga badan jembatan menggunakan baja beton. Sepeeti IPF atau baja INP. Tujuannya, penanganan jangka cepat ini adalah agar fungsi jembatan tetap berjalan normal.
“Jangka cepat ini, jangka pendek ini nanti kita sanggah, kita perbaiki fondasinya, sehingga nanti fungsi jembatan ini berjalan,” tambahnya.
Target waktu penyelesaian penanganan jangka pendek ini sangat singkat, diperkirakan kurang dari satu bulan, bahkan ditargetkan selesai dalam dua minggu, asalkan kondisi air Sungai Piji tetap stabil.
Mengenai perbaikan permanen dan penggantian total jembatan, Pemerintah Kabupaten Kudus akan berupaya menganggarkan dana.”Karena APBD 2025 kita sudah disahkan, artinya nanti di Perubahan APBD 2026 nanti kita anggarkan. Moga-moga anggarannya cukup,” ujar Sam’ani.
Selain itu, laporan mengenai kondisi ini juga akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk mendapatkan alokasi anggaran penanganan. Jika anggaran memadai, penggantian total Jembatan Kesambi 1 direncanakan akan dianggarkan pada tahun 2026.
“Penanganan darurat ini nantinya juga akan melibatkan jajaran kepolisian dan TNI,” imbuhnya.
Maka, dalam kesempatan tersebut, Sam’ani pun mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kudus dan jajarannya, atas intensitasnya malam memonitor jembatan. Sebab bangunan jembatan menjadi fokus pemerintah pusat saat sekarang.
“Kapolres ini sangat intens sekali terhadap jembatan-jembatan, karena jembatan ini memang sangat penting, akses untuk kegiatan masyarakat, baik itu kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan kegiatan-kegiatan yang lain,” pungkasnya. (han/rit)








