JATENGPOS.CO.ID, PATI – Proses revitalisasi Pasar Tayu di Kabupaten Pati sudah selesai beberapa waktu lalu. Hanya saja, para pedagang masih berjualan di pasar darurat, yang berada di Desa Tayu Kulon, Kecamatan Tayu.
Sesuai rencana, mereka akan dipindahkan ke tempat asal untuk menempati Pasar Tayu pada awal Februari mendatang.
“Kami masih fokus pada proses pendataan ulang dan pengundian lokasi berjualan di Pasar Tayu,” kata Kasi Pengembangan dan Pemeliharaan Disperindagprin Pati, Widyotomo Kusdianto.
Pedagang yang diprioritaskan menempati Pasar Tayu, kata Kusdiyanto, adalah pedagang yang sudah lama. Sementara untuk pedagang baru, tetap berada di pasar darurat, sambil menunggu pembangunan tahap III rampung.
“Untuk pasar darurat sebenarnya kami usulkan dari Dana Tugas Pembantuan Kementrian Perdagangan atau dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), tapi belum ada kepastian sampai saat ini,” imbuhnya.
Menurut Kusdiyanto, kondisi Pasar Tayu hingga saat ini memasuki proses finishing. Terutama untuk bagian belakang pasar dengan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar.
“Dalam pembangunan tahap akhir ini, kami lebih fokus pada penataan termasuk pemasangan fasilitas tambahan, seperti pagar, saluran, paving maupun taman untuk mempercantik,” terangnya.(mel/rif)