spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Pelatihan Penguatan Pemerintah Kecamatan dan Desa dalam hal Kerja Sama Desa untuk Kegiatan Air Minum dan Sanitasi

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Program Pamsimas merupakan program yang berbasis masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan jumlah jiwa masyarakat perdesaan yang dapat mengakses air minum dan sanitasi. Melalui program Pamsimas, katanyan, Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah menggelontorkan bantuan langsung masyarakat (BLM) untuk membangun sistem penyediaan air minum dan sanitasi (SPAMS).

Program Pamsimas di Kabupaten Demak telah dilaksanakan di 62 desa yang tersebar di 13 Kecamatan. Pemerintah desa penerima program Pamsimas berkewajiban menganggarkan pada APB Desa untuk kegiatan air minum, kesehatan dan sanitasi minimal 10% dari total nilai Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang disusun masyarakat.

Kadinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs. Daryanto, MM melalui Kabid P2PP Sukardjo, SKM, M.Kes menjelaskan, tujuan digelarnya pelatihan antara lain untuk membangun komitmen, sehingga setiap peserta dapat terus melanjutkan program Pamsimas di desanya, serta menyusun rencana kerja tindak lanjut pemerintah desa dan kecamatan dalam mewujudkan kerja sama untuk kegiatan air minum dan sanitasi.

Baca juga:  PPKM Skala Mikro di Pekalongan Diperpanjang Hingga 22 Maret 2021

“Diharapkan setelah pelatihan nanti akan tersusun rencana tindak lanjut pengembangan program air minum dan sanitasi pedesaan, mulai dari pemerintah desa hingga kecamatan,” ujarnya di sela-sela pembukaan Pelatihan Penguatan Pemerintah Kecamatan dan Desa dalam hal Kerja Sama Desa untuk Kegiatan Air Minum dan Sanitasi. Pelatihan di Hotel Plaza Semarang beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinpermades P2KB Kab Demak, Kabid PUE dan KP Dinpermades P2KB Kab Demak, Kasi PKP Dinpermades P2KB Kab Demak, DC Pamsimas Kab Demak, CO DC Pamsimas Kab Demak, dan DPMU Pamsimas Kab Demak. Adapun kegiatan ini diikuti oleh Kasi Permas Kecamatan dan Sekretaris Desa.

Menurut Daryanto, pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan penyamaan persepsi pasca program pamsimas antara pengelola pamsimas, desa dan kecamatan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan agar terbentuknya komitmen antara pengelola pamsimas, desa dan kecamatan untuk melanjutkan program air minum dan sanitasi yang mana merupakan salah satu program unggulan Bupati Demak tahun 2021-2026 yaitu percepatan SPAM.

Baca juga:  BNPB Dorong UMKM Pekalongan Melakukan Penguatan Usaha BCP

Keberlanjutan program air minum dan sanitasi salah satunya melalui kerja sama desa dengan pengelolaan aset, sarana air minum dan sanitasi secara maksimal sehingga lebih meningkatkan nilai kemanfaatan untuk masyarakat.(*)

spot_img

TERKINI