spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Bantu Ratusan Janda Miskin dan Anak Yatim

JATENGPOS.CO.ID,  PEKALONGAN – Dampak pandemi covid-19 di Kota Pekalongan  masih dirasakan oleh  warga, terutama janda miskin, anak yatim dan yatim piatu. Makanya, kali ini Pemkot Pekalongan membagikan bantuan paket sembako dan beras kepada janda miskin, anak yatim dan anak yatim piatu.

“Alhamdulillah, Kabag Kesra kemarin komunikasi dengan saya bahwa masih ada plus anggaran untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak covid. Khusus, kita pilih untuk janda-janda, yang suaminya meninggal karena Covid. Serta anak yatim maupun yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal karena covid-19. Sudah kita pilih ada 200 an,” kata Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid usai menyerahkan bantuan didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Mahbub Syauqi  di Ruang Kalijaga, Setda Kota Pekalongan, Jumat (19/11).

Baca juga:  Pandemi, Stop Kirim Pekerja

Wali Kota Afzan Arslan juga menyampaikan keprihatinanya terhadap nasib para anak yatim maupun yatim piatu yang tinggal orang tuanya. Mereka tidak dapat bersekolah karena tidak adanya biaya. Sehingga kedepannya Walu Kota meminta Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menyiapkan beasiswa  untuk anak yatim piatu terdampak Covid-19.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Mahbub Syauqi menyebutkan jumlah paket bantuan beras dibagikan kepada 99 anak yatim maupun yatim piatu. Setiap anak mendapat 10 kilogram beras. Sedangkan untuk paket sembako dibagikan kepada janda miskin khusus warga Kelurahan Pekalongan Utara yang terdampak Covid-19 sekaligus banjir rob sebanyak 168 paket.

Usulan Walikota Pekalongan mengenai beasiswa untuk anak-anak yang terdampak covid-19, Mahbub merencanakan untuk tahun depan.

Baca juga:  Ketenagakerjaan Jadi Fokus Perhatian Komisi E DPRD Jateng di Batang dan Pekalongan

“Mudah-mudahan nanti rencana anggaran tahun depan bisa disetujui oleh DPRD Kota Pekalongan. Supaya kita bisa memberi beasiswa kepada anak-anak terdampak covid-19 untuk tingkat SMA maupun dari Santri ,” tukasnya. (Laila/didik)

spot_img

TERKINI