JATENGPOS.CO.ID, BATANG – Disdikbud Batang terus mensosialisasikan penggunaan E-Raport ke sekolah-sekolah. Diharapkan, E-Raport akan memudahkan guru dalam mengelola penilaian, baik dalam menyusun, menganalisis dan menginterprestasikan hasil penilaian secara proporsional, terbuka, akuntabilitas dan obyektif.
“Makanya kami gelar Bimtek untuk menyiapkan dan membekali para guru agar dapat menyesuaikan untuk pelaksanaan E-Raport. Di mana E-Raport ini menjadi sarana penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan siswa. Jadi, semula sistem manual menjadi sistem digital,” ujar Sekertaris Disdikbud, Budiono saat Bimtek di SDN Karangasem 02, Rabu (24/11).
E-Raport ini juga mudah digunakan dan telah terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sehingga dapat meminimalisir kesalahan input data. Selain itu karena berbasis online, bisa diakses secara langsung oleh guru, murid dan orang tua atau wali murid.
Sedangkan Ketua panitia penyelenggara Bimtek, Ristoni menyebut, ada 82 peserta yang mengikuti Bimtek. Mulai dari kepala sekolah, guru kelas, dan guru PAI di SD yang ada di gugus RE Martadinata. Tak hanya aplikasi E-Raport, dalam kesempatan ini juga disosialisasikan aplikasi E-Presensi dan E-Kinerja.
“Sebenarnya aplikasi ini sudah dikenalkan sejak 2019. Namun, praktiknya masih terkendala SDM, karena bagi sejumlah guru ini merupakan hal baru. Mulai tahun ini kembali diintensifkan. Harapannya, mulai semester depan atau tahun ajaran depan semua sekolah sudah memakai aplikasi ini,” tuturnya. (nov/didik)