26.9 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Tutup Alun alun, Suguhkan Wayang

JATENGPOS.CO.ID,  BATANG  – Jelang Tahun baru, Pemkab Batang menutup tiga Alun-alun di wilayah Kabupaten Batang mulai 31 Desember 2021 – 1 Januari 2022.  Ketiga Alun-alun ini adalah Batang, Limpung dan Bawang.

“Kebijakan ini diatur Inmendagri No 66 Tahun 2021, Jadi kami tutup semua alun-alun pada  31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022. Ini perintah harus saya laksanakan,” kata Bupati Batang  H Wihaji.

Pemkab Batang juga melarang kegiatan yang mengundang keramaian. Namun, untuk obyek wisata tidak ditutup, hanya membatasi pengunjung dengan protokol kesehatan ketat.

“Walaupun wilayah kita sudah nol kasus. Kami harap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan,” imbuh Wihaji. Saat ini Pemkab Batang masih mempercepat vaksinasi, agar akhir Desember 2021 bisa mencapai 70 persen dari target sasaran 622 ribu orang.

Baca juga:  Ganip Warsito Beri Masukan Terkait Layanan di IGD RSUD Kudus

Sementara, menyambut tahun baru, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Batang menghelat gelaran wayang dengan menampilkan empat dalang sekaligus. Yakni Dalang Cilik Ki Reza dengan Lakon Kumbokarno Gugur, Dalang Cilik Ki Beta dengan Lakon Dewa Ruci, Dalang Remaja Ki Fajar Lakon Duryudana Gugur dan Dalang Dewasa Ki Riyatno dengan Lakon Gatotkaca Wisuda.

“Melalui kegiatan ini hasrat para seniman pedalangan bisa tersalurkan, gelaran ini dilaksanakan dengan penonton yang terbatas,” ujar Ketua Pepadi Batang, Retno Dwi Irianto saat gelaran wayang menyambut tahun baru, di Gedung Serbaguna, Desa Cepokokuning,   Selasa (21/12).

Selama pandemi Covid-19, para dalang dan pengrawit sangat minim beraktivitas karena adanya sejumlah pembatasan-pambatasan.

Baca juga:  Polresta Pekalongan Siap Jadi Pelopor Prokes

“Teman-teman tidak bisa tampil dan berekspresi karena situasi yang tidak memungkinkan,” ungkapnya. Ketua Pepadi Harian, Ki Tulus Wahyu Utomo mengatakan, pagelaran ini untuk regenerasi dalang cilik yang dikolaborasikan dengan dalang senior.

“Durasi pementasan tiap dalang satu jam mulai jam 20.00 – 02.00 dini hari, pembukaan dengan wayang golek santri menampilkan Ki Dalang Wahyudin mengusung lakon vaksin,” ujarnya. Karena situasi Pandemi, pementasan kali ini, dengan format yang berbeda.  (edo sulihun/didik)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya