24.4 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Black List

JATENGPOS.CO.ID,  BATANG – Semrawutnya pelaksanaan rehap tujuh sekolahan  disorot.   Bupati Batang, H Wihaji meminta agar kontraktor penggarap proyek itu bekerja profesional sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kita tunggu sampai proses pengerjaan selesai, mengingat saat ini masih ada perpanjangan waktu,” cetus  Bupati Wihaji.

Proyek rehabilitasi sekolahan itu dibiayai  Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat tahun 2021. Sayang, pengerjaannya molor. Akibatnya, ratusan siswa terpaksa menumpang belajar di tempat lain. Sedikitnya, ada 7 sekolah yang pekerjaanya molor, yakni  enam bangunan SDN dan satu SMPN.

Rehabilitasi sekolah itu harusnya selesai pada akhir Desember 2021. Rincianya yaitu SDN Depok 2, SDN Jambangan 2, SDN Pejambon, SDN Plelen 1, SDN Wonosegoro 2,  SDN Sidomulyo 1 serta  SMPN 1 Gringsing. Total nilai proyek rehabilitasi  mencapai miliaran rupiah.

Baca juga:  Ini Dia 3 Program Unggulan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

Pria energik ini  menegaskan, masih menunggu itikad baik dari rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan hingga masa perpanjangan selesai.

“Jika tidak juga selesai, maka kita blacklist,” tukas Suami Hj Uni Kuslantasi itu. (didik)


TERKINI

Perangi Narkoba Sejak Dini 20 Duta Dikukuhkan

Rekomendasi

Lainnya

Pemkab Batang Larang ASN Mudik Lebaran

Asuh Cabor

BJAMSOSTEK Sasar Petani dan UMKM