JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Pemkot Salatiga melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) menggelontorkan dana besar untuk mempercantik wajah kota dengan membangun sejumlah trotoar. Di tahun 2017 dana yang digelontorkan sekira Rp 37 miliar.
Pembangunan trotoar itu mulai dari depan Bank Salatiga hingga depan kampus UKSW dan batas kota Blotongan dan Jalan Hasanudin. Pembangunan trotoar ini rencananya selesai akhir tahun ini. “ Pembangunan trotoar anggaran tahun 2017 yang saat ini masih dalam pengerjaan mudah-mudahan bisa selesai di tahun ini dan tahun depan (2018) dilanjutkan kembali,” ujar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) Agung Hendratmiko, Senin (27/11).
Dijelaskan Agung, pembangunan trotoar di Jalan Diponegoro sekitaran kampus UKSW dan pintu masuk Blotongan merupakan lanjutan dari pembangunan trotoar di depan Bank Salatiga.
Ditambahkannya, pembangunan trotoar di depan Bank Salatiga merupakan pilot project atau percontohan untuk wajah kota dan ternyata hasilnya sangat bagus dan mendapat apresiasi dari masyarakat. “ Pembangunan dilanjutkan untuk mempercantik wajah kota. Jadi trotoar yang saat ini dikerjakan yaitu di depan kampus UKSW, trotoar pintu masuk kota di Blotongan konsepnya sama dengan sebelumnya,” imbuhnya.
Ditambahkan Agung, pembangunan wajah kota dengan membangun trotoar ini akan terus berlanjut, karena di tahun 2018 nanti, DPU sudah mengganggarkan Rp 106 miliar untuk membangun trotoar di sejumlah lokasi.
Lokasi yang akan dibangun trotoar selanjutnya adalah di Jalan Sukowati, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kartini Margosari ( sebelah utara), Mangunsari, dan Jalan Hasanudin. Ditambahkan Agung, anggaran tersebut memang sangat dibutuhkan untuk penataan wajah Salatiga agar rapi dan indah. “ Dengan adanya penataan wajah kota itu, akan memperindah wajah kota,” imbuhnya.
Agung mencontohkan penataan trotoar yang sudah jadi yaitu di Jalan Diponegoro, sekitar rumah dinas walikota. Selain bersih dan rapi, dengan penataan trotoar itu bisa sebagai ajang berkumpulnya masyarakat Salatiga. (deb/s18)