JATENGPOS.CO.ID, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dengan memberikan tunjangan antara Rp250 ribu hingga Rp2 juta per bulan.
“Tunjangan sebesar Rp2 juta diberikan untuk kepala sekolah dan guru wiyata di sekolah negeri mendapat tunjangan Rp500 ribu,” kata Bupati Pati Haryanto saat menghadiri Konferensi PGRI Kabupaten Pati Masa Bhakti XXII Tahun 2020 di Aula Gedung PGRI Kabupaten Pati, Rabu.
Untuk guru yang belum bisa memenuhi jam mengajar selama 24 jam seminggu atau ijazahnya tidak linier dengan mata pelajaran, mendapatkan tunjangan Rp250 ribu.
Rencananya, kata dia, tunjangan yang diberikan setiap bulan tersebut dinaikkan ke depannya.
Uuntuk guru wiyata di sekolah swasta, bantuannya berupa bantuan kesejahteraan dengan nominal beragam karena menyesuaikan kategori.
Menurut Haryanto, jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Pati masih kurang, mengingat banyak yang akan memasuki masa pensiun.
“Salah satu faktor yang menyebabkan kelangkaan tenaga pendidik di Kabupaten Pati, sepertinya terkait penghasilannya per bulan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berupaya mengalokasikan anggaran dengan mengeluarkan perbup mengenai pemberian tunjangan jabatan kepada tenaga pendidik.
Guru yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar, kata dia, perlu diberikan penghargaan yang besar, salah satunya tunjangan jabatan tersebut.
Tujuannya, katanya, memberikan motivasi bagi guru, termasuk demi menjamin kesejahteraan mereka.
Pada kesempatan tersebut, ia uga menyinggung soal reorganisasi kepengurusan PGRI agar diterima semua pihak sehingga tetap terjalin persatuan dan dapat menyelesaikan segala masalah dengan komunikasi yang baik.
Haryanto juga mengimbau pengurus PGRI yang baru membawa organisasi ke arah lebih baik dan sejahtera, serta konsisten dalam mematuhi AD-ART, termasuk memberikan jaminan bantuan hukum dan perlindungan profesi para guru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Winarto menambahkan tunjangan yang diberikan kepada guru mulai dari kordinator wilayah di setiap kecamatan, kepala sekolah, hingga tenaga pendidik lainnya dalam rangka mendorong kinerja mereka menjadi lebih baik.
Jumlah SMP di Kabupaten Pati 49 unit, SD 600-an unit, dan TK negeri dua unit. (fid/ant)