JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta agar kawasan industri dan perusahaan di provinsi ini lebih memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal dalam operasionalnya.
Menurut dia, kawasan industri yang berkembang pesat di Jawa Tengah seharusnya dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal, diharapkan dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan industri.
“Kita perlu memberikan kesempatan yang lebih luas kepada tenaga kerja lokal, baik dalam posisi administratif, teknis, maupun manajerial. Ini adalah upaya memperkuat perekonomian daerah dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja luar daerah,” ujar Heri.
Meskipun banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil, banyak peluang yang masih bisa diisi oleh warga lokal. Untuk itu, perlu adanya sinergi antara perusahaan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk memastikan tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Sinergi pemerintah daerah dan lembaga pendidikan sangat penting dalam menyediakan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan perkembangan industri saat ini. Hal ini akan membuka peluang lebih besar bagi masyarakat lokal untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berdaya saing,” ungkap dia.
Dia juga menyarankan agar perusahaan-perusahaan di kawasan industri dapat memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, sehingga mereka dapat mengisi posisi-posisi yang lebih tinggi dan memiliki peluang untuk berkembang di perusahaan tersebut.
Menurut Heri, pendampingan dalam hal peningkatan keterampilan serta program magang menjadi bagian penting dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten.
Dia mengingatkan agar pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja lokal yang bekerja di kawasan industri dengan memastikan adanya keseimbangan antara upah yang layak, fasilitas kerja yang memadai, dan jaminan sosial bagi pekerja.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan pekerja, terutama tenaga kerja lokal yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan industri tersebut,” ujar dia.
Dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal, dia optimis kawasan industri akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. (sgt)