Pertama di Indonesia, Pemkot Semarang Susun Perwal Penyelenggaraan Pariwisata Berkualitas

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Kota Semarang menjadi destinasi liburan yang sempurna bagi wisatawan. Dari tempat-tempat bersejarah yang menakjubkan, seperti Lawang Sewu dan Kota Lama, hingga destinasi wisata bernuansa pedesaan seperti di Desa Wisata Kandri, Bukit Senja hingga Pantai Tirang yang mengesankan.

Selain itu, di tambah dengan keragaman kultur budaya yang luar biasa yang menjadi cerminan harmoni dan toleransi antara berbagai kelompok etnis dan agama yang hidup berdampingan.

Hal tersebut di ungkapkan Wing Wiyarso selaku Kadisbudpar Kota Semarang, bahwa keragaman budaya, menjadi salah satu daya tarik unik yang memberikan pengalaman wisatawan yang tengah berkunjung di Kota Lunpia Semarang.

“Tidak kalah menariknya adalah kekayaan kuliner Semarang, dengan hidangan khas seperti Lumpia Semarang, Wingko Babat, dan Tahu Pong yang menggugah selera. Setiap wisatawan pasti ingin mencicipi berbagai makanan lezat ini dan menikmati keunikan cita rasa khas Kuliner Semarangan,” kata Wing di Kantornya, Jumat (28/5).

Dijelaskan, untuk mewujudkan pengembangan kepariwisataan di Kota Semarang, Peran strategis sektor pariwistaa perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Melalui pembangunan seluruh aspek yang terkait yaitu aspek destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, industri pariwisata dan kelembagaan pariwisata, melalui pembangunan aspek- aspek ini diharapkan diperoleh nilai tambah optimal dari keberadaan sektor pariwisata bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Semarang,” jelasnya.

Kemajuan pariwisata ditunjukkan oleh jumlah wisatawan Kota Semarang selalu menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah dalam 10 tahun terakhir dan Kota Lama sebagai daya tarik wisata paling banyak dikunjungi wisatawan Nusantara.

Pariwisata Kota Semarang yang berkualitas juga memberi dampak yang signifikan dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah Kota Semarang.

“Pariwisata berkualitas merupakan sebuah ekosistem pariwisata yang mampu menciptakan kenyamanan, kepuasan, kebahagiaan, kesejahteraan dan keberlanjutan bagi masyarakat/wisatawan lokal dan mancanegara meliputi 4 Pilar yaitu Daya Saing Daerah, Keberlanjutan, Keunikan dan Pariwisata bernilai tinggi,” paparnya.

Dalam kontek Daya Saing Dasar Pariwisata berkualitas mengacu pada kemampuan suatu destinasi pariwisata untuk menarik dan mempertahankan wisatawan dengan menawarkan produk dan layanan yang berkualitas tinggi.

“Dengan memprioritaskan kualitas pengalaman, destinasi wisata berupaya menawarkan layanan dan fasilitas unggulan yang mendalam dan bermakna bagi wisatawan, sehingga menciptakan kenangan yang berkesan dan kepuasan yang tinggi,” tutup Wing Wiyarso.

Selain itu, pariwisata yang berkualitas juga memastikan bahwa keberadaan pariwisata memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur, dan pelestarian budaya serta lingkungan. (ucl/jan)