JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah mulai memanas. Sejumlah nama masuk dalam bursa orang nomor satu di Jateng, di antaranya Dr H. Hendrar Prihadi mantan Walikota Semarang, Sudaryono ketua DPD Partai Gerindra Jateng, KH Yusuf Chudlori ketua DPW PKB Jateng, Dico Ganinduto Bupati Kendal, H. Abdul Kadir Karding anggota DPR-RI dan masih banyak nama lain mencuat.
Bursa polling pun gencar mengabarkan angka dukungan pada tokoh tersebut. Hal tersebut dianggap bisa menaikkan elektabilitas para bakal calon gubernur Jateng tersebut.
Sejumlah pihak mengapresiasi munculnya nama tokoh yang dijagokan. Masuk dalam bursa Pilgub. Seperti diungkapkan Don Muzakir, Ketum Tani Merdeka, sebuah organisasi yang menaungi petani, nelayan, pelaku UMKM.
“Kami menyambut dengan gembira Sudaryono yang akrab disapa dengan panggilan Mas Dar banyak mendapat dukungan hingga surveinya terus naik. Ini membuktikan bahwa Mas Dar sebagai sosok muda sangat diharapkan oleh masyarakat Jateng,” kata Don, Rabu (6/3/2024).
Dengan hasil Pilpres 2024 di Jateng dimenangkan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka lebih dari 50 %, maka sangat masuk akal jika hasil itu jadi modal Sudaryono maju sebagai Cagub Jateng.
“Mas Dar ini memiliki prestasi yang patut diapresiasi. Ia merupakan orang dekat pak Prabowo hingga mendapat kepercayaan memimpin Gerindra Jateng. Dan hasilnya selama tiga bulan menjabat, berhasil menaikkan elektabilitas partai sekaligus memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jateng,” ungkap Don.
Sudaryono diketahui merupakan putra asli Jateng, asal Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Oleh karenanya, Don pun mendorong agar seluruh kader Tani Merdeka secara masif mensosialisasikan nama Sudaryono sebagai sosok yang layak didukung menjadi Gubernur Jateng berikutnya.
Dukungan dari sejumlah pihak termasuk sejumlah DPC Partai Gerindra di wilayah Jateng terus menguat.
“Dalam penilaian kami, dia itu sosok yang memiliki integritas dan layak untuk memimpin Jateng,” pungkasnya. (dea/rit)
