JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Posko Donasi Knalpot Brong yang dibuka oleh Satlantas Polrestabes Semarang sepekan ini, telah berhasil mengumpulkan 848 knalpot dengan berat 841 kilogram.
Dari hasil donasi penjualan knalpot yang dibeli oleh seorang wanita bernama Widi warga Kota Semarang itu, seluruhnya disumbangkan ke yayasan panti asuhan (anak yatim).
Penyerahan donasi yang sudah berupa uang tunai sebesar 4,6 juta, langsung diserahkan oleh Kapolrestabes Semarang kepada Panti Asuhan Riyadlus Sholihin Al Islamy, Gunungpati Semarang.
“Knalpot yang terkumpul lantas dipotong menjadi potongan besi yang dibeli pengepul besi seharga Rp 5.500 per kilogram. Hasil seluruhnya Uang tersebut langsung diserahkan ke perwakilan panti asuhan secara langsung,” kata Kombes Pol Irwan Anwar Kapolrestabes Semarang, di Posko Patwal Simpang Lima, belum lama ini.
Dijelaskan, ratusan knalpot ada yang diserahkan sukarela oleh masyarakat di posko donasi Simpang Lima dan ada juga hasil dari penertiban.
“Program donasi ini, bagian dari upaya penertiban knalpot brong yang dilakukan untuk mendukung kampanye terbuka tanpa knalpot brong,” jelasnya.
Selain program tersebut, lanjut Kombes Pol Irwan, pihaknya juga melakukan penindakan dengan menilang sebanyak 107 pelanggar, dan 1.342 tindakan teguran tertulis.
“Selain itu, Adapula intervensi informasi sosial larangan penggunaan knalpot brong melalui 10.411 grup RT. Kami berikan sosialisasi pula ke bengkel dan pabrikan,” tegasnya.
Sementara itu, Perwakilan Ponpes Riyadlus Sholihin Al Islamy, Solihul Hadi mengatakan, uang hasil donasi untuk operasional panti asuhan khususnya pondok yatim terutama kebutuhan makan sehari-hari dan biaya sekolah.
“Tentunya kami sangat berterima kasih dan semoga program knalpot brong ini berjalan sukses dan masyarakat pengguna jalan bebas dari penggunaan knalpot brong itu,” tandasnya. (ucl)