JATENGPOS.CO.ID, SOLO– Wali Kota Surakarta yang juga merupakan calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut masih menunggu arahan pasangannya Prabowo Subianto usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ya untuk selanjutnya kami akan menunggu arahan dari Pak Prabowo,” katanya di Solo, Senin (22/4).
Meski demikian, ia masih enggan membeberkan arahan seperti apa yang kemungkinan diberikan oleh Prabowo kepada dirinya maupun tim pemenangan pasangan nomor urut 02 tersebut.
“Nanti akan kami update lagi. Semoga dalam waktu dekat ada,” katanya tanpa melanjutkan kalimatnya.
Meski belum berterus terang terkait langkah selanjutnya, ia memastikan akan menyampaikan dalam waktu dekat. “Enggak seru kalau di-spill sekarang. Nanti aja ya,” katanya.
Disinggung mengenai dirinya yang mungkin sudah memprediksi hasil putusan MK tersebut, ia mengelaknya. “Ya enggak lah, hasil putusan MK kok diprediksi,” katanya.
Sementara itu, terkait tudingan kecurangan yang pada akhirnya tidak terbukti, ia menyerahkan sepenuhnya penilaian tersebut pada warga. “Sekali lagi biar warga yang menilai,” katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini memastikan tetap menyelesaikan pekerjaan sebagai Wali Kota Surakarta usai putusan MK.
“Saya untuk beberapa hari ke depan tetap fokus menyelesaikan tugas-tugas di Balai Kota Surakarta,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia juga sempat menyinggung pertemuannya dengan Perdana Menteri Inggris Raya periode 1997-2007 Tony Blair saat di Jakarta, minggu lalu.
Ia mengatakan pertemuan tersebut membahas mengenai artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Ia juga sempat menyampaikan ke Tony bahwa Solo akan ada investasi AI.
“Sekali lagi sekarang semua orang bahas AI. Saya kemarin sampaikan di Solo akan ada investasi untuk AI. Beliau sangat senang,” katanya.
Menurut dia, Tony cukup sering melakukan kunjungan ke Indonesia. Bahkan dalam setahun bisa 3-4 kali berkunjung ke Indonesia.
“Bukan cuma ke Jakarta, beliau muter dan punya tim di Tony Blair institut. Di sana anak-anak muda semua dan sangat concern soal AI,” katanya.
Ia memastikan akan ada pertemuan lanjutan yang dilakukan keduanya. “Sepertinya beliau akan kembali ke Indonesia untuk follow up pembicaraan kemarin,” katanya.
Disinggung mengenai banyaknya pihak yang melirik Solo sebagai kota untuk investasi, dikatakannya, merupakan hasil kerja keras semua pihak.
“Ini kerja keras semua dinas, warganya. Bukan hanya investasi tapi juga pariwisata, dan lain-lain. Kalau nggak ada dukungan warga, keramahtamahan warga, keterbukaan warga, masalah toleransi nggak mungkin bisa dititik ini,” katanya. (ant/muz)