Proyek Pembuangan Air TPA Sragen Tak Maksimal

SIDAK: Komisi III DPRD Sragen saat mengecek proyek saluran air di TPA Tanggan. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Komisi III DPRD Sragen lakukan inspeksi mendadak (sidak) di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi Sragen, Rabu (5/6).

Hasil pengecekan lapangan pembuatan saluran air di lokasi TPA dinilai tak maksimal.

Lantaran dinilai pembuangan air malah bocor di pekarangan lingkungan warga. Selain itu, dalam pembuatan saluran irigasi dianggarkan Tahun Anggaran (TA) 2023 kondisinya sudah banyak yang rusak. Sambungan dinding cor saluran banyak yang sudah putus, padahal dianggarkan Rp 135 juta.
Melihat kondisi itu, Komisi III ancam akan mencoret pengusulkan anggaran untuk sarana prasarana di TPA Tanggan.

Ketua komisi III DPRD Sragen Sugiyarto menjelaskan dari kontruksi saluran air yang dibuat dinilai tak maksimal.

iklan
Baca juga:  INGAT! Polisi Semarang Tetap Tilang Kendaraan Telat Pajak

“Karena saat hujan aliran air dinilai tidak langsung mengalir ke utara. Namun dari hasil pengecekan air di saluran bagian selatan malah mbalik ke lokasi pengolahan sampah,”ujar Giyarto.

Ditambahkan wakil ketua komisi III Joko Supriyanto, dari hasil pengerjaan dinilai juga tak sesuai spek. Karena banyak cor dinding yang sudah rusak dan sambungan banyak yang putus. Sehingga air bocor ke lahan milik warga. Apalagi sambungan di belokan, saluran air dinding ada yang putus.

“Melihat kondisi saluran air yang ada seakan pengerjaanya asal-asalan, karena aliran air saat hujan tak sesuai dengan harapan, air tidak mengalir malah terjadi genangan untuk sisi selatan,” ungkap Totok sapaan akrab Joko Supriyanto.

Baca juga:  Pilkada Sragen Adem Ayem,  Fordeb Desak Para Ketua Parpol Mundur Saja

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen Rina Wijaya menjelaskan untuk pembuatan saluran air sudah sesuai dengan kondisi lapangan. Soal adanya saluran yang terbuka, untuk menampung air dari lahan warga untuk bisa masuk ke saluran air.

“Secara pasti untuk saluran irigasi yang ada sudah sesuai fungsinya,” ujar Rina.

Sedangkan dalam sidak juga diikuti para anggota Komisi III DPRD Sragen lainnya seperti Joko Setyawan, Taufik Purwoko, Bahrul Mustawa. Rombongan dewan langsung diterima jajaran pejabat DLH Sragen. (ars/jan)

iklan