JATENGPOS.CO.ID, BREBES – Sebanyak 35 orang aparatur sipil negara (ASN) di bidang pendidikan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dinyatakan positif Corona atau COVID-19 berdasar tes rapid swab antigen. Mereka merupakan peserta kegiatan bimbingan teknis (bintek) yang digelar di Solo, awal pekan lalu.
“Laporan yang masuk baru 56 orang peserta bintek yang sudah diperiksa. Hasilnya, 35 orang positif setelah menjalani pemeriksaan rapid swab antigen,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Juwita Asmara, Minggu (13/2/2022).
Juwita menjelaskan para ASN ini melaksanakan bintek dalam pengoperasian Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) dan Manajemen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Markas) di Solo pada Senin (7/2) dan Selasa (8/2).
Mereka yang sudah diperiksa, kata Juwita, adalah peserta dari Korwilcam Brebes. Sementara, lanjut Juwita, jumlah seluruh peserta bintek dari seluruh kabupaten berjumlah sekitar 800 orang.
“Baru ada satu Korwilcam Pendidikan yang melaporkan hasil pemeriksaan swab kepada kami, yaitu Kecamatan Brebes. Total jumlah peserta yang ikut ada 78 orang dan yang sudah mengumpulkan hasil swab antigen ada 56 orang,” beber Juwita.
Sampai saat ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes masih menunggu laporan hasil pemeriksaan swab dari peserta bintek lain. Dia meminta agar semua peserta segera memberikan laporan hasil rapid swab antigen untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Dari 17 Korwilcam Pendidikan di Kabupaten Brebes, baru dari Kecamatan Brebes. Yang lainnya belum memberikan laporan. Saya minta agar para peserta bintek segera melaporkan hasil pemeriksaan,” kata Juwita.
Para peserta bintek tersebut, ungkap Juwita, terdiri dari kepala sekolah, operator dan bendahara BOS. Selama di Solo, mereka diberikan bimbingan terkait penatausahaan BOS.
“Kegiatan bintek di Solo sudah selesai semua. Total peserta ada 800-an orang yang terdiri dari Operator BOS, Bendahara Sekolah dan beberapa Kepala Sekolah,” pungkas Juwita. (dtc/rit)