JATENGPOS.CO.ID, PATI – Selain mendapatkan pelayanan secara medis, para pasien di RSUD RAA Soewondo Pati juga mendapatkan bimbingan rohani. Layanan tersebut dilakukan terhadap para pasien yang dirawat di Ruang Wijaya Kusuma 3 rumah sakit setempat.
Petugas ruangan khususnya perawat mempunyai kebiasaan melakukan berdoa bersama di pagi hari. Hal itu dilakukan sebelum mengawali aktifitas mereka dalam merawat para pasien.
Direktur RAA Soewondo Pati, dr. Suworo Nurcahyono,M.Kes , melalui Kepala Ruang Wijaya Kusuma 3, Liswindi Astuti,S.Kep memaparkan, aktifitas doa bersama dilakukan dua kali sehari saat pagi hari.
“Doa bersama ini untuk meminta kesehatan, keselamatan serta kelancaran di seluruh keluarga besar RSUD. Selanjutnya juga untuk memanjatkan doa bagi kesembuhan pasien dan keluarga pasien,” ujar Liswindi.
Liswindi berkeyakinan bahwa dengan berdoa dan melakukan bimbingan rohani dengan kesabaran dan keiklasan, diharapkan bisa memberikan dukungan moral terhadap kesembuhan pasien.
Tak hanya menerapkan kebiasaan berdoa setiap pagi, Liswindi melakukan briefing kepada para petugas ruangan setempat setiap pagi. Briefing biasanya terkait pemberian informasi dari manajemen untuk disampaikan kepada petugas ruangan untuk dibahas.
Liswidi Astuti pun tak bosan selalu mengingatkan kepada para perawat, untuk memberikan pelayanan tulus terhadap para pasien diruangan tersebut.
“Kami tidak hanya sekedar memberikan pelayanan, namun juga dilakukan dengan tulus dengan hati nurani. Sebab selain Allah yang menyembuhkan, kesembuhan juga tidak terlepas dari kondisi psikologis pasien itu sendiri, ” imbuhnya.
Ruangan Wijaya Kusuma 3 merupakan ruangan VIP dengan kapasitas 16 pasien. Setiap satu kamar untuk satu pasien. Adapun fasilitas yang ada, yakni AC, lemari es, lemari pakaian, 1 set sofa, TV dan kamar mandi dalam.
Selain itu, pasien yang menjalani rawat inap diruangan tersebut juga dapat memilih dokter yang akan merawatnya. Fasilitas penunjang lainnya berupa peralatan modern, seperti saksen sentral, oksigen sentral dan bel pasien.
Ruangan Wijaya Kusuma 3 juga menerima pasien dengan bermacam penyakit. Mulai penyakit dalam non infeksi, bedah, mata, anak dan THT.
“Kebetulan saya mempunyai keterampilan perawatan luka modern. Jadi saya mengajarkan kepada perawat lainnya untuk menerapkan konsep penangangan luka modern,” terangnya.
Meski Ruang Wijaya Kusuma 3 merupakan ruangan VIP, namun pasien yang dirawat adalah dari pasien umum, BPJS iuran dan asuransi iuran lainnya.
“Pasien disini akan ditangani dokter sesuai dengan kebutuhan pasien. Seperti dokter mata, maka akan ditangani dokter spesialis mata. Demikian pula dengan pasien kasus lainnya, akan ditangani dokter yang ahli dalam bidangnya,”pungkasnya. (ADV).