JATENGPOS.CO.ID-Menjadikan anak didik menjadi berkarakter, cinta lingkungan hidup dan cerdas menjadi dasar bagi SD Negeri Pendrikan Lor 03 Semarang dalam sistem belajar mengajar. Dengan harapan agar anak didik yang sudah lulus sudah memiliki dasar karakter yang kuat sehingga dapat mewujudkan cinta lingkungan, cinta teman-temannya dan bela bangsa. Prinsip inilah yang ditanamkan Imam Santoso, S.Pd.SD selaku Kepala Sekola SD Negeri Pendrikan Lor 03 dengan mendidik untuk menjadi cerdas namun harus tetap mengutamakan karakter.
Nilai-nilai karakter juga terintegrasi ke semua mata pelajaran salah satunya dengan mengadakan pembiasaan mulai hari Senin sampai Jumat dengan berbagai macam kegiatan yang dibagi menjadi kelompok seperti agama, pendidikan karakter, cinta tanah air, literasi dan lain sebagainya. Imam Santoso menyampaikan untuk kelas satu dan dua biasanya dilakukan sarapan pagi bersama. Tidak sampai di situ saja, sekolah juga merancang program yang dilaksanakan selama dua bulan sekali dan berkolaborasi dengan orang tua anak didik. Program tersebut adalah pentas seni atau gelar karya. “Kita mengadakan pentas seni atau gelar karya, seperti gelar karya tetapi yang kecil-kecilan lah karena kami semaksimal mungkin mengusahakan untuk zero dana jadi kami tetap mengedepankan skill dan mental anak didik supaya terlatih dan adanya dukungan dari orang tua” tutur Imam Santoso.
Wujud dari pendidikan karakter ini dengan digelar karya P5 dan bazar orang tua. Sebagai ruang untuk memamerkan hasil karya, seni, literasi dan bazar makanan. Program ini bisa berjalan tentu ada kolaborasi dan menciptakan integrasi yang baik, dan tidak membedakan satu dengan lainnya guyub, rukun, seduluran salawase antara pihak sekolah dan orang tua.
Selain program pembiasaan, SD Negeri Pendrikan Lor 03 juga memiliki kelas tambahan berupa kelas komputer satu minggu sekali selama satu jam untuk kelas 4,5 dan 6. Tujuannya supaya anak didik keluar dari sini tidak buta IT dan mungkin semester depan pihak sekolah akan menambah bahasa Inggris tapi bukan merupakan esktra. Dengan adanya inovasi yang terus dikembangkan dapat menjadi motivasi supaya para anak didik giat belajar dan orang tua mendukung kegiatan yang ada, sehingga anak didik dapat menjadi aset yang kredibel dan kokoh karakternya di masa mendatang. (MG1-Lintang/Zoya)