JATENGPOS.CO.ID-SMP Negeri 3 Semarang merayakan Dies Natalis yang ke-74 Kamis (13/6), dengan mengadakan acara “Jalan Sehat” yang diikuti oleh seluruh siswa dan tenaga pendidik. Pada kesempatan yang sama, pihak sekolah sekaligus memperkenalkan program terbaru mereka. Drs. Mohammad Hadi Utomo, M.Pd. selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa SMP Negeri 3 (SPEGA) Semarang akan meluncurkan program branding Sekolah Destinasi Wisata Kota Semarang pada 24 Agustus yang akan datang. Setelah peluncuran tersebut, SMP Negeri 3 akan dikemas khusus menjadi sekolah kunjungan. Di mana nantinya, pihak sekolah akan bekerja sama dengan para orang tua (sebagai penyalur dana) dalam rangka menginventarisir seluruh potensi wisata dan menempelkan ikon-ikon wisata pada dinding kelas dalam bentuk aransi, serta menambahkan ekstrakurikuler baru guna menunjang branding wisata. Selain itu, pihak sekolah berencana mengadakan rangkaian acara berupa penampilan pertunjukan seni budaya dan kuliner, sebagaimana rangkaian acara tersebut akan dibuka untuk masyarakat umum setiap enam bulan sekali. Hingga saat ini, program tersebut sedang sibuk dipersiapkan oleh pihak sekolah.
Dalam rangkaian acaranya, sembari berkeliling para pengunjung akan disambut oleh dua siswa sebagai guide kecil dari setiap kelas. Disamping itu, para guru dan siswa lain akan menampilkan pertunjukan Gamelan dan Wayang, yang disertai dengan dalang kecil sebagai penyampai materi, pembawa acara bahasa jawa, dan penyedia kuliner khas Semarang. “Setelah itu, pengunjung dapat menonton wayang di tengah lapangan, diiringi dengan lagu Gamelan yang disukai dan familiar dengan anak” ujar Hadi Utomo M. Pd. Acara ini juga sekaligus menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata, dan beberapa Pejabat di Semarang. Guna menunjang kesuksesan program tersebut, sekolah akan menghadirkan ekstrakurikuler baru yang relevan dengan branding wisata, contohnya seperti tata boga dan seni budaya. Nantinya, ekstrakurikuler tersebut akan mengajarkan para siswa cara membuat masakan tradisional khas Semarang dan membuat wayang dari rumput, yang akan didampingi juga oleh komunitas terkait. Dengan adanya ekstrakurikuler tersebut, diharapkan para siswa SMP Negeri 3 dapat menguasai keahlian tertentu sesuai bidangnya, sekaligus juga meningkatkan pemahaman dan kreativitas mereka, dengan melihat kontribusinya pada serangkaian acara yang diadakan.
Seiring perkembangannya, perencanaan Program Sekolah Destinasi Wisata Kota Semarang ini juga tidak lepas oleh pengaruh teknologi. Di mana selama eksplorasi wisata dalam kelas, pengunjung yang masuk telah disediakan bracode yang dapat di scan untuk dapat melihat potensi wisatanya. Adanya penggunaan scan barcode menunjukkan bahwa, SMP Negeri 3 Semarang termasuk sekolah yang melek teknologi. Artinya, pihak sekolah mampu memahami dan selalu mengantisipasi perkembangan teknologi, serta merealisasikan pemanfaatan teknologi dalam setiap kegiatannya. ”Saya yakin program ini kedepannya akan membawa SMP kami ke jaya dalam hal inovasi, yang kita ambil dalam pariwisata dengan mengambil kemampuan lokal untuk dapat dikembangkan” ujar Hadi Utomo, M.Pd. menambahkan dengan tegas. Dengan demikian, melalui program Sekolah Destinasi Wisata Kota Semarang di SMP Negeri 3 Semarang, diharapkan nantinya akan sangat membantu dalam proses pendidikan karakter terhadap siswa, meningkatkan kreativitas para siswanya, serta dapat menarik minat publik dan membawa nama sekolah pada kesuksesan di masa depan.(MG1-Zoya-Lintang)
