spot_img
26.6 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Bulog Bekerjasama dengan Dinsos Salurkan Bantuan Beras

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Dalam rangka membantu pemerintah Kabupaten Demak menyalurkan bantuan pangan, Bulog Jawa Tengah kemarin mengirimkan ratusan ton beras kelas menengah untuk dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) serta KPM Bantuan Sosial Tunai (BST). Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari Program Bantuan Beras untuk KPM PKH dan BST, yang diluncurkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Kemensos memastikan setiap penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kg.

 “BST dan PKH disalurkan masing-masing bagi 10 juta penerima plus menerima beras sebanyak 10 kg,” ujar Mensos di Jakarta, Rabu (7/7/2021).

 Beras sebanyak 10 kg akan disalurkan oleh Perum Bulog, mengingat jaringan Bulog terdapat di seluruh wilayah Indonesia.

 “Kami mengirimkan data penerima BST dan PKH ke Bulog dan mereka menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu Mukson SE Wakil Pimpinan Kantor Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah mengatakan kepada wartawan, bahwa stok beras untuk wilayah Jawa Tengah saat ini lebih dari cukup. Menurutnya jumlah stok di Gudang Bulog Jawa Tengah ada sekitar  105 ribu ton lebih dan itu sangat mencukup kebutuhan beras.

“Untuk stok saat ini lebih dari cukup di gudang Bulog ada stok beras 105 ribu ton, yang   merupakan hasil panen tahun 2020 dan 202. Sedangkan untuk program bantuan ini kita menggunakan hasil panen tahun 2021 atau hasil giling beras tahun 2020, jadi berasnya Insya Allah bagus, bisa dilihat dari kualitas berasnya,” jelas Muhson.

Beras bantuan ini menurut Muhson merupakan beras dengan kualitas medium, dimana beras tersebut harus memiliki kriteria seperti derajat sosoknya minimal 95%, kemudian brokennya maksimal 20%, menernya tidak lebih dari 2%, kadar air 14%, sehingga jika dirawat atau disimpan akan lebih lama.

“Karena begitu beras masuk gudang Bulog akan langsung kita rawat, sehingga jika kadar air lebih dari 14% tidak akan bisa lama-lama disimpannya. Untuk Demak sendiri saat ini membutuhkan 900 ton beras,” imbuh Muhson.

Sementara itu salah seorang penerima bantuan Nur Siam Puji Astuti (35) warga Kelurahan Mangunjiwan Demak Kota mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Beras seberat 10 kg tersebut rencananya untuk persediaan selama dua bulan kedepan, sehingga dapat membantu kehidupan keluarganya.

“Terima kasih dengan bantuan beras ini dapat membantu meringankan beban keluarga kami,” tuturnya.

Taslimah (50) warga Kelurahan Mangunjiwan mengungkapkan hal yang sama, dirinya mengaku sangat senang dengan adanya bantuan tersebut, yang diharapkan dapat membantu keluarganya menghadapi pandemi yang panjang.

“Kami sekeluarga sangat bersyukur dengan bantuan beras ini, apalagi pada saat pandemi seperti sekarang ini, tentu saja sangat membantu kami,” ujarnya penuh syukur.(*)

spot_img

TERKINI