33.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Demak Jadi Kabupaten Layak Anak

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Pemkab Demak salah satu dari 13 kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang menerima penghargaan Kategori Pratama Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021. Pengumuman ini disampaikan pada acara vidcon penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2021 dengan Kementrian PPPA.

Ke-13 Kabupaten tersebut meliputi Jepara, Purbalingga, Batang, Demak, Kudus, Banjarnegara, Pati, Kendal, Kabupaten Semarang, Karanganyar, Banyumas, Blora, dan Wonogiri.

Acara yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dan youtube KEMENPPPA, diikuti oleh Bupati Demak Eisti’anah, Kepala Bappeda Litbang sekaligus Kepala Gugus Tugas KLA Suhasbukit , Kadinsos P2PA Eko Pringgolaksito serta Plt Kabid P2PA Maftukhah, di Ruang Command Center kemarin.

Baca juga:  Buka Musrenbang Kecamatan, Bupati Semarang Dorong Ekonomi Kreatif

Kadinsos P2PA, Eko Pringgolaksito menyampaikan, penghargaan KLA ini semata-mata untuk memacu komitmen daerah dalam upaya perlindungan perempuan dan anak. “Kalau penghargaan ini sebagai apresiasi dari pusat saja tetapi daerah memang dituntut untuk memenuhi hak anak”.

Kabupaten Demak selama 4 kali berturut-turut memperoleh penghargaan pratama. Padahal, lanjutnya, sudah ada agregat untuk meningkatkan perlindungan perempuan dan anak, seperti Perda, komitmen dari pimpinan OPD, desa ramah anak dan sekolah ramah anak.

“Kalau berdasarkan penilaian mandiri, harapan kita ada peningkatan dari pratama ke madya tapi keputusan akhir ada di Kementrian PPPA. Nanti kita akan laporkan kepada ibu Bupati dan kepada gugus tugas untuk lebih memacu. Kita terus tidak patah semangat. Jadi dukungan dari OPD yang lain untuk bisa  meningkatkan point dan meningkat kategorinya”, ujarnya.

Baca juga:  Percepatan Pembentukan TPK pada Operasional Pembinaan Kader Tingkat Kecamatan Karanganyar

Serupa yang disampaikan, Kepala Gugus Tugas KLA Suhasbukit. Dia mengaku pihaknya belum puas dengan penghargaan yang diterima. Untuk itu Dibutuhkan kebersamaan, bukan hanya pemerintah daerah saja namun stakeholder terkait juga ikut terlibat.

“Masih banyak PR yang kita kerjakan untuk lebih baik lagi, sehingga kita berharap ada peningkatan dari pratama. Kita upaya untuk meningkatkan, dan koreksi lebih baik lagi”, pungkasnya. (adi/sgt)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya