JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bantuan beras PPKM darurat 2021 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) se Kabupaten Demak sebanyak 93.966 KPM terus disalurkan. Setelah beberapa waktu lalu dilaunching Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE di GOR Mangunjiwan, bantuan untuk keluarga miskin tersebut terus bergulir. Disebutkan oleh bupati bahwa Para penerima bantuan KPM adalah warga Kabupaten Demak yang masuk pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Bupati menyampaikan, bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat yang akan didistribusikan kepada mereka yang berhak. Bantuan Beras masing-masing seberat 10 kilogram dari pemerintah pusat itu disalurkan Bulog Jateng melalui Pemda dalam hal ini Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Demak.
Dalam kesempatan itu bupati tidak lupa menghimbau kepada masyarakat luas terutama penerima bantuan atau kepada sekitar 93.000 KPM ini, agar petugas maupun penerima tetap patuh dan melaksanakan standar protokol kesehatan (prokes). Sebab 80 persen dari penerapan prokes mampu mencegah dan melindungi diri dari paparan covid-19.
“Kepada masyarakat terutama para penerima bantuan agar pada saat pelaksanaan penerimaan bantuan agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, wajib memakai masker jaga jarak selalu cuci tangan dan tidak bergerombol,” tegas bupati.
Anjuran bupati ini kemudian ditindaklanjuti oleh Pendamping Sosial PKH Kecamatan Dempet Rifky Hermawan,S.Kom bersama TKSK Kecamatan Dempet Lani Dewi Avitaningsih,S.Si. Saat melaksanakan monitoring Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 di Desa Kunir Kecamatan Dempet untuk KPM PKH dan KPM BST, pada hari Jumat 30 Juli 2021 siang pukul 14.10 WIB lalu.
“Dalam penyaluran ini baik petugas maupun penerima wajib untuk patuh dan melaksanakan standar protokol kesehatan (prokes) terutama dalam pemakaian masker dan tidak bergerombol. Dengan penerapan prokes yang ketat kita harapkan mampu mencegah dan melindungi diri dari paparan covid-19,” ujar Rifky didampingi Lani.
Penyaluran bantuan ini sendiri bertempat di Balai Desa Kunir Kecamatan Dempet dengan jumlah penerima sebanyak 426 KPM, kegiatan berlangsung lancar dan kondusif. Ditambahkan oleh Lani bahwa penerapan PPKM Darurat Jawa–Bali pada 7-20 Juli 2021 telah berdampak kesulitan masyarakat memenuhi kebutuhan hidup.
“Bantuan beras PPKM ini merupakan bantuan dari pemerintah Pusat untuk warga terdampak penerapan PPKM darurat, mereka mendapatkan bantuan beras seberat 10 kilogram untuk tiap KPM,” tutur Lani.
Sementara itu penyaluran beras PPKM juga dilakukan kepada 426 keluarga penerima manfaat (KPM) pada program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sosial tunai (BST) di Desa Dempet Kecamatan Dempet Kabupaten Demak. Sama seperti wilayah lainnya masing-masing KPM mendapatkan jatah 10 kilogram dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Bulog Jateng kepada Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Demak.
Pendamping Sosial PKH Kecamatan Dempet Nurul Mustianah,A.Md bersama TKSK Kecamatan Dempet Lani Dewi Avitaningsih,S.Si pada kesempatan itu juga melaksanakan monitoring Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 di Desa Dempet Kecamatan Dempet untuk KPM PKH dan KPM BST, pada hari Jumat 30 Juli 2021 pukul 15.10 WIB, bertempat di GOR Desa Dempet Kecamatan Dempet.
“Sama seperti lainnya protokol kesehatan secara ketat agar tidak terjadi penularan covid saat dilakukan pembagian beras PPKM,” ujar Nurul.(*)
