25.7 C
Semarang
Kamis, 14 Agustus 2025

DPRD Demak Apresiasi Pembangunan Pabrik Rajungan di Betahwalang

Permudah Ekspor, Tingkatkan Ekonomi Pesisir

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – DPRD Kabupaten Demak mengapresiasi Pemkab Demak yang telah berusaha merampungkan pembuatan master plan  (rencana utama) pembangunan miniplant atau pabrik kecil pengolahan ikan rajungan di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang.

 Wakil Ketua DPRD, Zayinul Fata mengatakan, upaya penyelesaian master plan yang ditindaklanjuti dengan detail engineering design (DED) tersebut menjadi titik terang kelanjutan pembangunan pabrik tersebut.

“Karena itu, kita apresiasi Pemkab Demak, dalam hal ini pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) yang berupaya merampungkan master plan tersebut. Kita support agar DED segera jadi sehingga  pembangunan bisa cepat dilakukan,”ujar Zayinul Fata. Dia mengatakan, adanya pabrik itu akan mempermudah nelayan rajungan dari Desa Betahwalang dan sekitarnya untuk mengolah hasil budidaya laut tersebut.

Baca juga:  Menggali Potensi Desa Mandiri melalui Bintek

Menurutnya, 90 persen warga Betahwalang matapencahariannya  adalah pencari rajungan. Bahkan, kalau lagi musim tangkapan, hasilnya antara 2 hingga 3 ton perhari. Ini potensi luar biasa yang harus ditunjang dengan fasilitas pabrik pengolahan rajungan tersebut.

Dia menambahkan, hasil tangkapan rajungan jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Sebab, potensi ekspor rajungan terbuka lebar. Selain itu, adanya miniplant itu juga dapat menyerap tenaga kerja warga setempat.

Miniplant, kata dia, akan menjadi sarana yang baik bagi warga yang membudidayakan rajungan ini. Biasanya, hasil tangkapan saat panen harus dibawa ke pengolahan di Rembang dan daerah lainnya. Setelah itu, baru di ekspor. Tapi, dengan adanya pabrik sendiri seperti ini, pengolahan langsung bisa dilakukan di daerah sendiri lalu di ekspor.

Baca juga:  Nunggu Instruksi Pusat, Melly Pangestu, Ketua PSI Semarang Siap Maju Walikota

“Harapannya, dapat memutus mata rantai atau perantara penjualan sehingga nelayan tetap untung,”ujar ketua DPC PKB Demak ini. Pengelolaan miniplant nanti juga bisa dikerjasamakan dengan BUMDes sehingga keuntungan akan kembali ke warga sekitar.

Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet menambakan, pengembangan ekonomi kawasan pesisir termasuk melalui budidaya rajungan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Masyarakat harus sejahtera,”katanya.

Senada disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Pemkab Demak Fathkurrahman. Dia mengatakan, potensi pengembangan rajungan di Desa Betahwalang, Kecamatan Bonang cukup besar. “Kita berupaya untuk mewujudkan adanya miniplant tersebut,”ujarnya.(*)


TERKINI

Tampil Ciamik Pramusim

Ada Pemeriksaan Mamografi Gratis di Kendal

Pemkab Kendal Adakan Job Fair 2025

Pemkot Sambut Kehadiran RSI Tunas Harapan

Rekomendasi

Lainnya