spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Nelayan Wedung Hasilkan Udang dan Ikan Kualitas Ekspor

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Udang menjadi salah satu hasil tangkapan ikan nelayan Wedung. Bahkan, udang juga menjadi salah satu komoditas ekspor karena kualitasnya bagus. Saat pandemi Covid-19, ekspor udang dari Wedung tersebut sementara berhenti. Meski demikian, tetap bisa dijual dengan konsumen lokal.

Pengepul ikan asal Wedung, Indriyani menuturkan, berbagai ikan tangkapan nelayan dibeli untuk diolah dan jualbelikan ke pasaran. Selain udang biasa, adalah lobster, udang bago, ikan tengiri, jerebeng, rajungan, kepiting dan jenis ikan laut lainnya.

Udang kualitas ekspor atau pilihan dijual Rp 80 ribu perkilogram hingga Rp 150 ribu perkilogram. Udang bago Rp 150 perkilogram, Ikan tengiri Rp 50 ribu perkilogram, jerebeng Rp 30 ribu perkilogram, dan rajungan Rp 125 ribu perkilogram.

Baca juga:  Korpri Jateng Ajak Masyarakat Gencarkan Tanam Pohon di Lahan Kritis

“Untuk harga naik turun,”katanya.

Menurutnya, selaku pengepul ikan, ia langsung beli ikan dari nelayan. Kondisi ikan pun tetap segar. Selain dijual ke pasar Kobong Semarang juga sesekali di ekspor ke luar negeri, termasuk ke Singapura.

“Tapi, karena lockdown ekspor libur sejak awal Juni,”kata dia. Ikan tangkapan nelayan akhirnya dijual untuk kebutuhan lokal.

Produksi ikan laut tersebut biasanya juga dipasok ke pabrikan. Namun, uangnya sulit didapat dan prosesnya lama.

“Saya jualan ikan sebagai pengepul sudah sejak 1982 sampai sekarang. Dulu, tempat saya masih dekat dengan TPI Wedung yang lama. Sekarang deket dengan TPI yang baru,”jelas Indriyani.

Untuk ketersediaan ikan, tiap hari selalu ada, kecuali Sabtu pagi tidak ada pasokan. Sebab, hari Jumat biasanya nelayan libur melaut.

Baca juga:  Desa Jadi Indikator Kemajuan Daerah, Ganjar Titip PR Pembangunan Masih Panjang

“Hasil laut memang tidak seramai dulu,”katanya.

Dulu, kata dia, biasanya bisa setor ikan ke Tuban, Surabaya dan daerah lainnya. Namun, sekarang lebih banyak dipasok ke Semarang.

“Yang penting sedikit tapi ada uangnya daripada banyak uangnya sedikit,”katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Pemkab Demak, Fathkurrahman mengatakan, potensi perikanan laut di Demak sangat besar. “Ini kita dorong terus agar kualitas produksi maupun pengolahannya bisa lebih bagus sehingga bisa ekspor,”ujarnya.(*)

spot_img

TERKINI