JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan atau lebih sering disebut PKH merupakan dambaan setiap keluarga penerima manfaat ini. Betapa tidak, jika bisa keluar dari program ini dan mendapatkan surat graduasi, bisa dipastikan bahwa keluarga tersebut dapat dikategorikan sebagai keluarga yang sudah mandiri dan memiliki usaha sendiri yang dapat menunjang kehidupannya kelak. Salah satu penerima program PKH dan akhirnya memilih mengundurkan diri adalah Rumini dengan nomer peserta 332102020000445.
Wanita warga Desa Margohayu Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak tersebut pada, Selasa, 10 Agustus 2021 lalu mengikuti Graduasi Mandiri. Hal ini menandakan Rumini merupakan wanita yang mandiri atau sudah mampu untuk hidup dari usaha yang dirintisnya. Rumini warga Margohayu Karangawen Demak secara sukarela mengundurkan diri dari kepesertaan sebagai penerima bantuan PKH kepada Pendamping Sosial PKH Kecamatan Karangawen Syaiful Hadi,S.Pd.
Bukan tanpa sebab, wanita ini mundur dari bantuan yang sudah diterimanya sejak beberapa tahun tersebut. Beberapa hal yang membuatnya mundur salah satunya adalah kegigihanya dalam bekerja sebagai buruh harian, yang akhirnya membuat niatnya mundur dari KPM PKH semakin menguat.
“Selama ini saya sudah bekerja sebagai buruh harian dan hasilnya mampu menunjang kehidupan keluarga saya sehingga saya berniat untuk mengundurkan diri saja dari KPM PKH dan tentunya bisa diberikan kepada tetangga lainnya yang lebih membutuhkan,” jelas Rumini.
Selain bekerja sebagai buruh harian, suami Rumini juga memiliki usaha berupa kuliner mie tek-tek dan kini mulai sukses dalam penjualannya. Karena dari berjualan mie tek-tek inilah keluarga Rumini mulai terlepas dari kemiskinan dan menjadi keluaga yang sejahtera. Bahkan kini di garasi rumah mereka dan suaminya yang sukses bekerja dengan jualan mie tek tek terdapat sebuah mobil CRV hasil dari kerja keras mereka selama ini.
“Suami saya juga memiliki usaha kuliner yakni jualan mie tek-tek, dan kini sudah bisa buat menopang kehidupan keluarga kami. Untuk itu saya berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu kami selama ini,” ujarnya kemudian.
Sementara itu Pendamping Sosial PKH Kecamatan Karangawen Syaiful Hadi,S.Pd. menambahkan bahwa Rumini bisa menjadi contoh bagi KPM PKH lainnya agar senantiasa bekerja keras tidak mudah menyerah dalam mengarungi kehidupan.
“Beliau adalah bukti nyata, bahwa kerja keras dan tidak mudah menyerah, bisa menghasilkan sesuatu yang membanggakan. Semoga usahanya tambah maju, sukses dan barokah,” pungkas Syaiful.(*)