JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Di rumah pengasapan Wonosari, Kecamatan Bonang, ikan lele pun menjadi bahan untuk asap atau dibakar. Ini seperti yang dilakukan pengasap ikan lele, Susilowati, 45. Warga Wonosari tersebut juga sudah lama usaha pengasapan ikan lele.
“Tiap hari kita mengasap ikan lele,”kata dia. Sekali melakukan pengasapan, setidaknya membutuhkan 20 kilogram lele. Harganya Rp 30 ribu perkilogram. Ikan lele kemudian diolah sedemikian rupa lalu dibersihkan dan menjalani pengasapan.
“Banyak juga bakul bakul yang membutihkan ikan asap lele. Dijual di pasar pasar dan rumah makan,”katanya. Ikan panggang lele menjadi pelengkap dari ikan hasil laut yang diasap di tempat pusat pengasapan tersebut.
“Ikan lele menjadi pilihan juga bagi penyuka kuliner di warung warung makan,”ujar Susilowati. Menurutnya, permintaan ikan lele panggang terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu, kata dia, sebagai pengasap, ia pun melayani dengan sepenuh hati. “Stok ikan asap kita layani sesuai permintaan konsumen,”kata dia. (*)