32.2 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Perut Ikan Bagong Ditutup Kertas Kuning, Agar Tidak Bobol Saat Diasap

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK  –  Banyak cara yang dilakukan para pengasap ikan di Wonosari Bonang. Seperti yang dilakukan Jasimah, 49, pengasap ikan setempat. Diantara yang menarik adalah mengasap ikan bagong yang dibagian perutnya dutempeli atau bungkus dengan kertas warna kuning. Ini juga lazim dilakukan pengasap lainnya.

“Ikan bagong ini perutnya kita kasih kertas agar saat dibakar perutnya kuat dan tidak bobol,”katanya. Biasanya, kata dia, jika tidak ditempeli kertas, perut ikan akan kocar kacir jeroannya. Maka, dengan tempelan kertas tersebut, pembakaran atau pengasapan ikan bisa lebih sempurna.

“Untuk ikan bagong yang segar biasanya kita beli Rp 30 ribu perkilogram. Saat sudah diasap langsung diambil  bakul,”katanya. Ikan segar dikirim dari Juana, Pati. Selain ikan bagong, Jasimah juga melayani penjualan ikan asap manyung, salem, petek, dan kuniran.

Baca juga:  Uji Laik Fungsi Tol Semarang-Demak Seksi 2 Mulai 19 November

Jasimah menambahkan, ia sudah puluhan tahun usaha ikan bagong asap. Hasil keuntungannya bisa untuk meningkatkan ekonomi keluarga. “Yang kita siapkan saat pengasapan biasanya ya sunduk dari bambu,”kata dia. Ikan yang disunduk itu akan memudahkan saat pengasapan. “Untuk pembakaran bisa memakan waktu setengah jam lebih,”ujar dia. (*)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya