JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pengasapan ikan Desa Wonosari, Kecamatan Bonang tidak hanya untuk praktik jual beli dan produksi ikan asap saja. Namun, tempat ini juga menjadi pusat penelitian para mahasiswa jurusan kelautan dan perikanan, utamanya bagi mereka yang lagi fokus membuat skripsi (S1) maupun tesis (S2). Karena inipula, pengelola pengasapan mencoba untuk merubah mindset para mahasiswa yang sedang menjalankan penelitian tersebut.
Ketua Koperasi Asap Indah, Tejo Purwoto mengungkapkan, para mahasiswa tidak hanya menulis apa yang ada di lokasi penelitian pengasapan ikan saja. Namun mereka juga diarahkan agar bisa menjadi pengusaha sukses dibidang hasil laut dan perikanan atau bidang lain. “Yang penting mindset mereka berubah. Tidak harus sukses di bidang perikanan saja. Tapi, bisa juga bidang lain,”katanya.
Tejo menambahkan, pihaknya merasa senang karena pengasapan ikan Wonosari sudah menjadi pusat penelitian bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. “Kita dorong mereka bisa menjadi wirausahawan. Apalagi, potensi perikanan sangat besar untuk dikembangkan seperti yang ada di pengasapan ikan Wonosari ini,”ujarnya.
Menurutnya, para akademisi harus bisa ikut andil dalam membangun dunia usaha perikanan dan kelautan. Selama ini, kata dia, perhatian pemerintah cukup bagus dalam mengedukasi warga untuk berwirausaha. “Karena itu, para mahasiswa pun kita motivasi supaya bisa menekuni usaha produk produk kelauatan dan perikanan,”kata Tejo.
Dia menuturkan, usaha di bidang pengasapan ikan seperti di Wonosari tidak bisa dianggap remeh. Sebab, selain berpeluang membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar juga punya andil dalam menguatkan perekonomian daerah sebagai penghasil perikanan. (*)
