26.1 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Tersedia Sekitar 400 Kolam Ikan Lele, Perputaran Uang Capai Miliaran

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, ada sekitar 400 kolam dengan hasil produksi 150 ton ikan lele perbulan. Jika dihitung,  setiap bulan perputaran uang mencapai miliaran rupiah.

Ikan lele yang dihasilkan itu, dipasok ke beberapa daerah. Seperti, Kudus, Purwodadi, dan daerah lainnya serta untuk konsumsi lokal Demak, termasuk dipasok ke pengasapan ikan setempat.

Selain budidaya ikan lele, warga juga memiliki usaha pengasapan ikan. Karena itu, 20 persen produksi ikan lele diperuntukkan memenuhi kebutuhan pengasapan tersebut.

Ikan lele juga dibuat untuk abon, keripik dan produk lainnya. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara ekonomi juga ditandai dengan banyaknya anak-anak yang sekolah dan kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi. 

“Dulu, lulus SD saja sudah untung. Sekarang, sudah banyak yang bergelar sarjana. Ini antara lain berkah menanam jambu dan beternak lele,”ujar Heru Eko Catur, ketua kelompok Sari Mino Desa Wonosari tersebut.

Heru menambahkan, dirinya sendiri sebelum menetap di Desa Wonosari merupakan sarjana muda pertanian Farming Semarang (lulus 1985). Ia juga pernah bekerja di Pabrik Pokhpand Surabaya selama 8 tahun.

Karena cukup berpengalaman soal pakan ternak, ia kemudian mencoba membudidayakan ikan lele. Usahanya berhasil dan mampu menginspirasi warga lainnya. “Sekarang yang menikmati masyarakat,”katanya dengan raut wajah senang.

Menurutnya, buah jambu yang dipanen dijual ke pengepul yang kemudian dipasok ke supermarket di Jakarta, Surabaya dan kota besar lainnya. Meski demikian, warga yang budidaya jambu dan lele ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan supermarket.

“Hasil panen buah jambu Wonosari ini berkisar 10 ton perbulan dengan harga fluktuatif antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu perkilogram,”ujarnya. (*) 


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya