27 C
Semarang
Senin, 11 Agustus 2025

Dinlutkan Pemkab Demak Kembangkan Usaha Garam Rakyat

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Pemkab Demak hingga kini terus berupaya melakukan pengembangan usaha garam rakyat (pugar). Pada 2021 ini, pengembangan pugar lebih fokus meningkatkan kualitas produksi selain juga kuantitasnya.

Kabid Perikanan Tangkap dan Kelautan, Sulhan menyampaikan, pihaknya terus mendorong para petani garam bisa meningkatkan jumlah produksi dengan kualitas yang tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara menyatukan lahan.

 “Jadi, beberapa lahan digabung menjadi satu dalam rangka pengolahan garam yang lebih baik,”katanya.

Garam yang diolah awalnya diproduksi melalui kolam buzem yang difungsikan sebagai bak penampungan. Setelah itu, air akan menjadi tua yang akan diketahui lewat pengukuran bumeter. Ukurannya antara angka tiga sampai angka lima dalam catatan bumeter. Bumeter merupakan alat khusus untuk mengukur kadar garam dalam air yang sedang  diproses menjadi garam.

Baca juga:  Dinlutkan Pemkab Demak Salurkan Bantuan Usaha Pembenihan Rakyat di Desa Pamongan Guntur

“Setelah proses itu, maka air yang sudah tua tadi akan dialirkan melalui model penguapan. Itu proses yang bagus untuk mencapai kualitas produksi yang baik,”ujar Sulhan.

 Adapun, teknis cara  mengalirkan airnya paling tidak panjangnya mencapai 15 kilometer.

 “Air di uter-uterke sampai ke penampungan air tua tadi dengan angka 23 pada bumeter,”katanya.

 Itu diperlukan dengan tujuan agar ada proses pengendapan sesuatu yang dapat berpengaruh terhadap kualitas produksi garam. Seperti, magnesium, kalsium dan kandungan lainnya yang dibutuhkan. Termasuk agar bebas dari lumpur. Dengan demikian, air tua tersebut bisa mengendap dan mengkristasl sesuai yang diharapkan.

“Kira kira butuh waktu 4 hari. Kalau dari proses awal setidaknya butuh satu minggu. Tergantung cuaca. Kalau cuacanya bagus ya seminggu,”kata Sulhan.  Kepala Dinlutkan, Fathkurrahman menambahkan, produksi garam dengan kualitas baik akan berpengaruh pada harga pasca panen.

Baca juga:  PMI Selalu Terdepan dalam Penanganan Kebencanaan

 “Maka, bagaimana caranya agar kualitas produksi garam ini bagus, kita ajak petani garam untuk lebih kreatif,”katanya.(*)


TERKINI

Headline Koran Jateng Pos, 11 Agustus 2025

Rekomendasi

Lainnya