29.2 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Penguatan Fasilitas Tekhnologi Dapat Mendongkrak Kualitas Kadar Garam

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Penguatan tekhnologi menjadi salah satu cara untuk mendongkrak kenaikan kualitas garam pugar. Sebab, produksi garam tidak perlu banyak modal. Yang diperlukan adalah dukungan tekhnologi untuk memperbaiki kualitas garam. Selain itu, butuh alat uji seberapa kualitas garam yang dihasilkan.

Misalnya, apakah kadar garam unsur NaCl nya bisa sampai 93,07 persen dan 93,68 persen atau tidak. Untuk yang 93,07 persen, tingkat keputihannya setidaknya bisa 76,24.  Lalu, kadar airnya bisa 10,62 persen. Sedangkan, yang untuk 93,68 persen tingkat keputihannya mestinya bisa mencapai 76,14 persen dengan kadar air 11,38 persen. Rata rata kadar NaCl nya 93 sehingga tetap di atas 90.

Sulhan, selaku kabid perikanan tangkap dan kelautan  mengungkapkan, upaya mencapai ukuran kadar garam yang diinginkan secara ideal dapat dilakukan asalkan cuacanya dalam kondisi baik. Karena itu, jika cuaca baik, maka bisa memenuhi sesuai permintaan konsumen.

“Untuk kebutuhan industri, biasanya permintaannya di atas 90,”katanya.

Dengan permintaan di atas 90 itu, maka petani garam terus berusaha agar bisa memproduksi garam dengan kadar keputihan dan kadar air yang dapat memenuhi standar yang diinginkan industry maupun konsumen pada umumnya.

Kepala Dinlutkan, Fathkurrahman menambahkan, produksi dengan kualitas tinggi dapat memacu garam rakyat dapat bersaing di dunia pergaraman nasional. Karena itu, petani garam diharapkan dapat bekerja keras untuk memenuhi standar permintaan industri maupun konsumen  garam tersebut. (*)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya