JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran di wilayah Kabupaten Demak, terutama di wilayah pedesaan, wilayah dimana rata-rata rumah warga masih menggunakan bahan dari kayu untuk rumah mereka. Bukan hanya itu, terkadang masih saja ada warga yang tidak perduli dengan instalasi kelistrikan di rumahnya. Mereka sekedarnya memasang instalasi listrik tanpa perduli dengan keamanannya. Alhasil banyak ditemukan kasus kebakaran rumah yang dipicu adanya hubungan arus pendek atau konsleting listrik di rumah yang menjadi korban kebakaran.
Akibatnya api dengan cepat membakar bangunan rumah yang terbuat dari kayu, sehingga tidak jarang kasus kebakaran di Demak mampu meluluhlantakkan dua hingga tiga rumah sekaligus yang saling berhimpitan. Untuk itu diperlukan sosialisasi tentang pentingnya pemasangan instalasi listrik yang aman.
Sama halnya yang terjadi dengan kebakaran di wilayah Kecamatan Dempet beberapa waktu lalu. Sebuah kebakaran rumah di Desa Balerejo Kecamatan Dempet Demak juga diakibatkan adanya hubungan arus pendek, di rumah milik Mardiyah dan Legi yang beralamatkan di Desa Balerejo Rt 01 Rw 03 Kecamatan Dempet Kabupaten Demak.
Menanggapi masalah ini Pemerintah Kabupaten Demak tidak tinggal diam, mereka memberikan bantuan kepada kedua korban pada Selasa 24 Agustus 2021 lalu melalui Tim Kemanusiaan Kabupaten Demak. Kegiatan ini sendiri disaksikan langsung oleh Kasi Kesra Kecamatan Dempet, Kepala Desa Balerejo Kecamatan Dempet dan perangkatnya, Babinkamtibmas, Relawan Tagana, Sibat PMI, relawan BPBD. Tim Kemanusiaan Kabupaten Demak terdiri dari Dinsos P2PA, PMI, BPBD dan BAZNAS Kabupaten Demak.
Sementara itu bantuan dari DinsosP2PA Kabupaten Demak diserahkan oleh Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana pada Bidang Linjamsos DINSOSP2PA Kabupaten Demak Haryono. Bantuan berupa Sembako tersebut, menurut Haryono diharapkan bisa meringankan beban Ibu Mardiyah dan Bapak Legi dan keluarganya yang terkena musibah rumahnya terbakar.
”Bantuan sembako ini semoga bisa membantu korban Ibu Mardiyah dan Bapak Legi, tidak banyak namaun harapan kami paling tidak mampu meringankan beban korban,” jelas Haryono.
“Semoga bantuan ini juga bisa untuk meringankan beban yang diderita keduanya agar tidak terpuruk, tabah dan dapat bangun kembali dari ujian Allah, semoga dapat cepat membangun rumahnya kembali atau mendapatkan bantuan dari Kecamatan, Desa dan warga lainnya yang berempati,” ujar Haryono.
Sementara itu Ibu Mardiyah dan Bapak Legi selaku korban kebakaran mengaku sangat terbantu dengan adanya penyerahan bansos tersebut. Menurutnya pada saat keluarganya tertimpa musibah ternyata masih mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan bantuan berupa sembako dan bantuan lainnya. Dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Demak yang sudah memberikan perhatian kepada keluarganya.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini, tentunya sangat membantu saya dan keluarga yang tertimpa musibah bencana kebakaran,” pungkasnya.(*)