JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Dampak dari Covid-19 yang begitu besar menjadi perhatian serius bagi kita semua. Bentuk komitmen kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat di antaranya adalah dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak Covid-19, maupun warga kurang mampu. Demikian diungkapkan Bupati Demak dr Eistianah usai penyerahan bantuan sosial bagi korban meninggal dunia karena Covid 19 di Pendopo Kabupaten Demak kemarin.
Menurut bupati, kepedulian sosial seperti ini sangat penting bagi kita untuk saling menguatkan sebagai salah satu upaya meningkatkan rasa kebersamaan dan ukhuwah islamiyah.
“Terlebih saat ini masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan kita,” ujar bupati.
“Alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini kita lakukan penyerahan bantuan sosial bagi korban meninggal dunia karena Covid 19, bantuan bagi penyandang dissabilitas, Bantuan Langsung Tunai, serta bantuan bagi lanjut usia terlantar dan lanjut usia non potensial,” jelas bupati menambahkan.
Bupati berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi Saudara-saudara mereka yang tengah mendapatakan cobaan karena adanya pandemi. Setidaknya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban hidup saudara kita yang membutuhkan.
“Pemerintah akan terus berupaya untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, utamanya masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan,” imbuhnya.
“Ini merupakan amanah dan tanggung jawab kita bersama agar bantuan tepat sasaran. Kepada tim yang terlibat saya minta untuk terus bersinergi, koordinasi, dan komunikasi,” terang bupati kemudian.
Saat ini upaya bersama dalam pengendalian penyebaran Covid-19 menunjukkan hasil yang menggembirakan.
” Namun demikian saya minta untuk jangan lengah dan jangan bosan untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan menerapkan hidup bersih dan sehat,”pungkasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak, Eko Pringgo Laksito, menambahkan, saat ini pihaknya mencatat ada 35 ribu lebih rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Sosial (Bansos) sembako dari Kementrian Sosial masih dalam perbaikan.
Untuk mengantisipasi agar tidak ada komplain dari masyarakat, Dinsos Kabupaten Demak, belum membagikannya kepada para penerima bantuan. “Jangan sampai masyarakat menilai di PHP (Pemberi Harapan Palsu) pemerintah. Untuk itu, nanti kami segera bagikan, kalau rekening sudah ada isinya. Jadi masyarakat penerima bansos langsung bisa menggunakannya,” ujar Eko Pringgo Laksito.(*)