29.5 C
Semarang
Kamis, 14 Agustus 2025

Regenerasi Pengasapan Ikan di Sentra Wonosari Berjalan Baik

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Regenerasi pengasapan ikan di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang mampu berjalan dengan baik. Buktinya, rumah asap tersebut sejak berdiri hingga sekarang terus eksis. Penggagas pengasapan ikan Asap Indah Wonosari, Juyamin mengungkapkan, dirinya hanyalah lulusan sekolah dasar (SD). Namun, dengan bimbingan orang tuanya ia mampu berkreasi dan berinovasi menjadi yang terdepan dalam pengembangan pengasapan ikan tersebut.

“Saya mencoba bagaimana pengasapan ikan di desa kami ini bisa berkembang pesat. Alhamdulillah, pengasapan ikan menjadi besar dan mampu mengurangi pengangguran di desa kami ini,”katanya. Pola pemberdayaan terhadap masyarakat dilakukan perlahan namun pasti.

“Di kampung kami ini, dulu pandangan sebagian masyarakat masih merasa bahwa pendidikan tinggi tidak penting. Yang penting adalah bagaimana langsung praktik lapangan (bekerja). Saya sendiri lulusan SD. Pada 1980-an desa kami ini termasuk desa tertinggal,”katanya. Warga rata rata buruh tani sehingga sulit berkembang dan sulit dalam penguasaan ekonomi.

Nah, salah satu hikmah adanya pandangan itu, kata Juyamin, anak anak para pengasap ikan setiap hari bisa membantu orang tua mereka mengasap ikan dan memasarkan hasil pengasapan tersebut ke berbagai tempat. Jika dulu, para orang tua yang mengawali usaha ikan asap memasarkan dengan sepeda ontel, lalu dengan sepeda motor, kini sudah banyak yang memasarkan ikan asap dengan mobil ke berbagai pasar tradisional.

 “Hikmahnya sampai sekarang regenerasi pengasap ikan bisa berjalan dengan baik. Meski demikian, sekarang kita tetap memandang bahwa pendidikan bagi anak anak tetap penting tanpa harus melupakan pekerjaan pengasapan ikan,”katanya.

Menurutnya, awal pengembangan pengasapan ikan Wonosari tidak semulus yang diharapkan. Sebab, banyak tantangan baik internal maupun eksternal warga. Meski demikian, lambat laut hambatan tersebut diatasi seiring dengan berjalannya waktu. “Alhamdulillah sekarang sudah berjalan normal. Meski dijalankan generasi berikutnya, sekali kali pengasapan ikan tetap saya pantau bagaimana perkembangannya,”ujar Juyamin. (*)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya