JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pengembangan usaha pengasapan ikan Wonosari tidak hanya dari sisi pemasaran saja. Namun, hasil produksi ikan asap tersebut juga bisa diolah sedemikian rupa untuk dijadikan berbagai menu makanan, utamanya yang disajikan di warung warung makan.
Penggagas berdirinya pengasapan ikan Wonosari, Juyamin mengatakan, selaku pendiri asap indah, ia selalu berupaya mengembangkan diri dan membimbing para pelaku usaha warung makan yang ada.
“Kita kembangkan ikan asap menjadi banyak menu. Ikan bisa diolah menjadi apa saja. Misalnya, dulu kepala ikan dibuang, sekarang kita olah menjadi menu mangut. Mangut itu bagian dari menu makan dna bukan ikan asap. Semua jenis ikan bisa diasap dan dijadikan menu mangut,”katanya.
Bahkan, kata Juyamin, ia pernah diikutkan dalam festival masakan nusantara yang berlangsung di Stadion Bung Karno dan Mall Sarinah, Jakarta. Di acara festival itu, ia mewakili pengasap ikan Wonosari untuk unjuk kemampuan bagaimana menjadi pemasak ikan asap yang baik dan diakui secara nasional.
Karena itu, ikan manyung tidak hanya bisa dijadikan menu mangut saja. Namun, bisa juga dimasak menjadi pecel penyet manyung. Juga bisa dibuat sate manyung yang rasanya enak. Bisa pula dijadikan sambal manyung, sambal terasi, mangut kepala manyung dan lainnya.
“Kita berharap, menu ikan asap ini bisa dikembangkan terus sehingga warung warung makan atau restoran bisa tumbuh pesat dengan banyak menu ikan asap,”ujarnya. (*)