JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Keluarga Berencana atau lebih terkenal dengan sebutan KB adalah sebuah program dari pemerintah yang dimaksud untuk melakukan pembatasan jumlah anak yang lahir dari suatu keluarga. Adapun tujuan pembatasan ini adalah untuk mewujudkan sebuah keluarga yang berkualitas. Keikutsertaan masyarakat atas terlaksananya program keluarga berencana tersebut sudah merupakan dukungan yang diharapkan oleh pemerintah.
Kemudian dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76 Tahun 2021 pada 5 Oktober ini, Pemkab Demak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan KB atau DinpermadesP2KB bekerjasama dengan Kodim 0716/Demak menyelenggarakan Pelayanan Bulan KB Gratis di masing-masing puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
Salah satunya adalah pelayanan KB gratis dalam rangka HUT TNI Ke 76 di Kecamatan Mranggen. Kali ini Dinpermades P2KB bekerjasama dengan fasilitas kesehatan di Kecamatan Mranggen yakni Klinik Irma Solikin dan Koramil Kecamatan Mranggen beserta Persit. Untuk metodenya sendiri menggunakan tiga tahap yaitu untuk Tahap pertama dilaksanakan di Klinik Irma Solikin pada Rabu 22 September 2021. Kegiatan ini sendiri dimulai jam 08.00 WIB dengan menggunakan protokol kesehatan ketat dan dihadiri oleh Danramil 12 Mranggen Kapten Sukartiyo dan Kasi Pelayanan KB Dra Siti Fadilah. Adapun untuk pelayanan KB di Klinik Irma Solikin sendiri menargetkan 50 Akseptor, yang sudah melakukan pendaftaran sampai dengan H-1 pelayanan.
“Total Pelayanan Akseptor di Klinik Irma Solikin yaitu 46 Akseptor yang berhasil dilayani, dengan rincian sebagai pemasangan atau pelayanan Implant baru 23 akseptor, implant ulang 16 akseptor, dan GC dua akseptor. Kemudian untuk IUD pemasangan baru empat akseptor dan pemasangan ulang satu akseptor,” jelas Kabid P2PP Sukardjo, SKM, M.Kes kepada wartawan kemarin.
Menurutnya, selain calon Akseptor diatas ada empat Akseptor yang tidak bisa dilayani dikarenakan ada dua Akseptor dengan tensi tinggi dan dua Akseptor yang tidak memakai KB tapi baru seminggu berhubungan.
“Pelayanan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi calon Akseptor agar bisa merencanakan keluarga nya lebih baik melalui pelayanan KB MKJP,” pungkasnya.(*)