JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Kabupatèn Demak turun menjadi level 2 dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan sebanyak 46 persen warganya sudah mendapatkan vaksin. Demikian diungkapkan Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, S.E., saat bertemu wartawan kemarin.
Ditambahkannya, bahwa keberhasilan Demak ini atas kerja sama semua unsur elemen
Pemkab Demak yang terus berupaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
“Selain kampanye dan edukasi protokol kesehatan, juga adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terlaksana berkat kerja keras antara Pemkab Demak bersama TNI – Polri dan sejumlah elemen masyarakat, kasus Covid-19 di Kota Wali turun drastis menjadi level 2,” ujar bupati.
“Saat ini Kabupaten Demak sudah turun, dari level empat menjadi level dua. Semua ini karena kerja keras kita bersama,” imbuh Mbak Eisti.
Menurut bupati, turunnya angka covid di Demak selain gencarnya kampanye prokes dan dampak PPKM, karena hasil pelaksanaan vaksinasi.
Saat ini sekitar 46 persen warga Demak sudah melakukan vaksinasi. Gencarnya vaksinasi untuk menciptakan herd imunity (kekebalan kelompok).
“Alhamdulillah, vaksin untuk masyarakat Demak sudah mencapai 46 persen,” ungkap Bupati Demak.
Kendati kasus Covid-19 di Kota Wali menurun, Mbak Eisti mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan bisa mengancam setiap saat.
Menindak hal ini Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs.Daryanto MM bersama Sekretaris Daerah Dr Singgih Setyono memerintahkan jajaran Kaitannya Dengan Vaksinasi. Tim BPKB Kecamatan Mijen telah berkoordinasi di bawahnya untuk terus menggencarkan vaksinasi. Salah satu yang menjadi sasaran vaksinasi saat ini adalah warga di Desa Pasir Kecamatan Mijen Demak. Selanjutnya bekerja sama dengan Puskesmas 1 dan Puskesmas 2 Mijen dalam hal ini drg. FX. Titik Purwaningsin dan Ka.dr.Indah Susanti. Mereka melakukan serbuan vaksinasi dengan target 1000 vaksin setiap hari.(*)
