JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Kampung KB adalah suatu wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu wilayah tertinggal, terpencil, terbatas dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematik. Untuk Demak sendiri keberadaan Kampung KB sudah menjadi suatu kewajiban sebagai salah satu unsur di dalam memajukan suatu wilayah.
Seperti Pokja Kampung KB Desa Brakas Kecamatan Dempet. Pertemuan rutin senantiasa mereka lakukan untuk menjadikan kampung tempat tinggal mereka lebih kreatif. Adapun untuk kegiatannya dilakukan di rumah Sobirin yang juga ketua Kampung KB Desa Brakas. Hadir juga dalam kegiatan ini Drs. Ahlam Kamal, MM selaku kasi Advokasi dan Pengerakan Dinpermades P2KB, Mahasiswa Universitas Muhamadiah Semarang atau Unimus, BPKB Kecamatan Dempet, dan Kader Pokja Kampung KB Desa Brakas.
Dalam sambutannya Sobirin selaku ketua Kampung KB mengharapan agar Kampung KB Desa Brakas tetap menjadi Kampung KB yang kreatif. Sedangkan Dra Tri Mulyatini selaku Koordinator Balai KB Kecamatan Dempet menambahkan bahwa kegiatan di Kampung KB beraneka ragam. Salah satu kegiatan yang tengah mereka galakkan akhir-akhir ini adalah membatik menggunakan dedaunan atau yang disebut batik Eco-Print dan Eco-Kompos. Dalam prosesnya mereka akan mendapatkan pendampingan dari para mahasiswa Unimus.
Sementara itu Drs. Ahlam Kamal, MM yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menambahkan mengenai pencanangan Kampung KB Desa Brakas yang sudah dilakukan sejak tahun 2016, hingga saat ini bisa menjadi Kampung KB yang kreatif dengan kegiatan yang baru seperti membatik menggunakan dedaunan.
“Potensi masyarakat sangat besar, apalagi saat ini ada pelatihan pembuatan batik dengan memanfaatkan dedaunan, jika ini terus dikembangkan tentunya desa Brakas akan menjadi desa percontohan karena bisa memanfaatkan dedaunan yang ada di pekarangan dan lingkungan sekitar, untuk digunakan membatik,” pungkasnya.(*)