JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sebanyak 19 PPKBD atau Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa tingkat Kecamatan Mranggen dan satu sub PPKBD Kecamatan Mranggen mendapatkan pembinaan dari Dinpermades P2KB pada Rabu, (31/10) kemarin di RM Razum yang berada di desa Ngemplak Kecamatan Mranggen. Kegiatan pembinaan ini sendiri sangat diperlukan untuk memperkuat jejaring kerja pemerintah di tingkat desa/kelurahan, yang mana PPKBD berfungsi sebagai fasilitator KB desa/kelurahan dan membantu kepala desa/lurah dalam melaksanakan program KB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang P2PP Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Sukardjo SKM, M.Kes, Kasi Advokasi dan Penggerakan Drs Ahlam Kamal, MM sebagai Narasumber serta Koordinator Balai Penyuluhan KB Kec Mranggen Virdian Tri S, S.Psi.
Dalam kesempatan itu Drs Sukardjo, SKM, M.Kes selaku narasumber menyampaikan bahwa Pembinaan PPKBD ini dilaksanakan untuk mengevaluasi Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) di tingkat Kabupaten Demak khususnya di Kecamatan Mranggen baik itu Capaian PA (Peserta KB Aktif) PB (Peserta KB Baru) berdasarkan PPM (Perkiraan Permintaan Masyarakat) ada enam desa mana yang berada di bawah capaian Kecamatan yang sebesar 51,90 %. Enam desa ini masing-masing adalah Kembangarum, Tamansari, Mranggen, Bandungrejo, Sumberejo dan Candisari.
“Selanjutnya PPKBD diminta menyampaikan kendala dan hambatan, mengapa capaiannya masih dibawah capaian Kecamatan. Selain itu diminta tips dari PPKBD Desa Batursari mengapa capaiannya bisa tertinggi walau dengan kader yang paling banyak yaitu 41 Sub PPKBD,” jelas Sukardjo.
Diterangkan juga bahwa Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga adalah upaya dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Program KKBPK ini tidak hanya dapat menurunkan total fertility rate (jumlah rata-rata anak yang terlahir dari seorang wanita usia subur), akan tetapi mempersiapkan generasi muda untuk merencanakan kehidupan berumah tangga.
Selanjutnya Drs Ahlam Kamal, MM menambahkan bahwa PPKBD agar secepatnya melakukan pengumpulan data ibu hamil yang sudah vaksin, untuk selanjutnya akan diserahkan kepada BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
“Diharapkan kegiatan ini sebagai evaluasi bagi kegiatan PPKBD yang sudah berjalan dan bisa meningkatkan capaian Program KKBPK yang ada di Kecamatan Mranggen,” pungkasnya.(*)