spot_img
30.7 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pertemuan POKJA Kampung KB Donorojo

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Tim Penyuluh KB Kecamatan Demak memfasilitasi kegiatan Pertemuan Pokja di Kampung KB Donorojo. Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Donorojo tersebut dihadiri oleh segenap anggota Pokja Kampung KB, Kader Desa, tim Penggerak PKK dan Kepala Desa Donorojo beserta jajaran perangkat desa. Pertemuan POKJA Kampung KB tersebut merupakan bagian terakhir dari rangkaian pembinaan POKJA Kampung KB yang berlangsung selama 2021.

Camat Demak, M. Syahri mengatakan agar kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Kampung KB agar tetap menerapkan prokes untuk menekan fluktuasi angka kasus covid19 di Kecamatan Demak.

“Seluruh elemen yang berkaitan dengan Kampung KB agar tetap solid untuk mengawal segala sesuatu berkaitan dengan Program Bangga Kencana di Desa Donorojo,” ujar Syahri.

Baca juga:  Meitri Bella Puspa Bersama Rekan Tim PKM-K Etacare Berhasil Membangkitkan Peluang Usaha Masa Pandemi Melalui Pembuatan Treatment Ikan dari Daun Ketapang

Sementara itu Kepala Bidang P2PP Dinpermades P2KB Demak Sukardjo, menyayangkan kurangnya terobosan tim Pokja Kampung KB yang telah 4 kali memperoleh pembinaan. Dalam kesempatan itu Sukardjo juga memimpin rapat pemilihan tema pelatihan keterampilan kader di kampung KB yang nantinya akan dilaksanakan tiga kali. “Ada tiga draft tema, yaitu pengolahan limbah kreatif bernilai jual, packaging dan pemasaran “intip” (kerak nasi), serta pelatihan produksi susu kedelai, yang nantinya akan dimatangkan kembali melalui diskusi internal POKJA bersama tim penggerak PKK Desa,” jelasnya.

Sementara itu Kegiatan Pokja Kampung KB melalui Program BOKB dan

Rencana Kerja Pokja Kampung KB juga dilakukan di Desa Geneng Kecamatan Mijen.

Baca juga:  Bupati Semarang Bagikan 330 Motor Dinas Kades dan PPL

Dalam kesempatan itu BPKB Kecamatan Mijen memfalisitasi pertemuan Pokja Kampung KB di aula Balai Desa setempat. Kabid KB dan KKS Dinpermades P2KB Demak, Maftukhah Kurniawati, SH.MH mengharapkan dengan adanya revitalisasi pengurus kader Pokja ini akan ada perubahan serta dapat meningkatkan potensi Kader SDM, dari delapan Fungsi Keluarga Pokja kampung KB.

“Harus ada peningkatan kepesertaan akseptor KB terutama MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang), menemukan ide ide baru dan dapat berinovasi supaya berkembang dengan baik,” ujarnya.

spot_img

TERKINI