JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Kegiatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan/ Staff Meeting bagi mitra PPKBD, berlangsung di Balai Penyuluhan KB (BPKB) Kecamatan Sayung berlangsung pada Selasa,kemarin. Dalam kesempatan ini, evaluasi capaian Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) program KB pun disampaikan sebagai motivasi jelang akhir tahun 2021.
Sambutan Koordinator BPKB Sayung Fatimah Nur Pratiwi, ST mengawali jalannya kegiatan. Informasi perihal padatnya kegiatan pada bulan November ini pun disampaikan pada para peserta yang hadir. Seperti tiga agenda Baksos Pelayanan KB MKJP, dengan fasilitator dari tiga faskes KKB. Baksos dalam rangka HGK PKK-Banggakencana-Kes ini pun secara berurutan akan digelar pada tanggal 10, 11 dan 23 November di tiga lokasi berbeda, yaitu masing- masing di Puskesmas Sayung I, BPM Sudarti, dan Puskesmas Sayung II. Selain itu, masih ada kegiatan BOKB lainnya, yaitu Staff Meeting dan Kampung KB yang juga mendesak dirampungkan dalam bulan ini.
Menyusul, perkenalan singkat dari PPKBD baru Desa Sidorejo Lisnawati, menggantikan PPKBD sebelumnya Nur Asiyah.
Memasuki materi inti, paparan narasumber Kasi Dalduk dan Iga Bidang P2PP Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs.Adi Susanto, MH. Diawali dengan informasi launching hasil Pendataan Keluarga (PK) 2021, dimana provinsi Jawa Tengah mendapat Juara Umum kategori Pelaksana PK 21 terbaik. Apresiasi turut disampaikan pada PPKBD selaku supervisor, dimana keterlibatan dalam program tersebut tentunya telah menyita banyak waktu, tenaga dan pikiran. Begitu pun dengan pihaknya selaku Manager Data Kabupaten, yang harus setiap saat memantau portal PK 21. Sekilas informasi perihal instrumen iBangga BKKBN juga turut disampaikan, yang pada hasil PK 21 termasuk dalam indeks pembangunan keluarga. Dengan sejumlah indikator sebagai alat ukur, instrumen ini ditujukan untuk mengukur ketahanan dan kesejahteraan keluarga di Indonesia. Yang meliputi aspek ketentraman, kebahagiaan dan kemandirian.
Berlanjut, paparan evaluasi capaian PPM KB s/d bulan September 2021 pun disampaikan. Dimana dari target PPM PB Kecamatan Sayung sebanyak 3.830, yang terlayani hingga bulan September baru 1.116 akseptor, atau 29,24%. Namun, untuk persentase hasil pelayanan PB MKJP, posisi Sayung berada di angka 174,31%, melebihi target PPM. Begitupun untuk capaian PPM PA mix kontrasepsi, Sayung berada diatas rata- rata Kabupaten Demak, dengan perolehan 72,67%. Sementara untuk PA MKJP, capaian PPM justru masih ada di bawah rata- rata Kabupaten, yaitu 15,36%. Hal ini pun sedianya menjadi catatan dan motivasi untuk memaksimalkan sisa waktu di penghujung tahun 2021.(*)
