spot_img
32.6 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

PKB Berperan Besar Layani NU

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Dalam peringatan Haul Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ke-12 di Kantor DPC PKB Kabupaten Demak, jalan Sultan Hadiwijaya, kemarin disebutkan, bahwa Gus Dur menganggap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki peran besar dalam melayani Nahdhatul Ulama (NU).

Hadir dalam Haul Gus Dur, Rois Suriyah PCNU Demak, KH Zainal Arifin Maksum, Ketua Tanfidziyah KH Aminudin, Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB,  Gus Ali Tsaqof dan Ketua DPC PKB Zayinul Fata.

Dalam kesempatan itu Ketua Tanfizdiyah PCNU Demak, KH Aminudin sangat  mengapresiasi  Haul Gus Dur yang digelar DPC PKB Demak tersebut. “Haul Gus Dur dengan mengusung tema bangkit bersama dengan bahagia oleh PKB ini memang wajib diadakan. Sebab, haul ini bagian dari syukur kita atas perjuangan Gus Dur hingga terlahirkannya PKB,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Kiai Amin, hubungan antara NU dengan PKB sangat dekat, ibarat hubungan antara orang tua dengan anak. “PCNU juga berterima kasih kepada PKB Demak karena turut berpartisipasi dalam muktamar NU ke-34 di Lampung beberapa waktu lalu. Itu wujud nyata bakti anak terhadap orang tua,” katanya.

Perlu diketahui saat muktamar NU kemarin PKB Demak memberangkatkan dua bus dari PCNU Demak ke lokasi muktamar lengkap dengan akomodasinya.

Sedangkan Kiai Aminudin dalam kesempatan itu menambahkan, bahwa NU diakui tidak menjadi alat politik oleh partai politik (parpol) manapun sebagaimana yang disampaikan ketua umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf. Meski demikian, NU telah melahirkan wadah politik, yaitu PKB.

“Itulah namanya khittah yang sebenarnya. Sejarah telah mencatat dan tidak bisa dihapus. Bahkan, yang mendirikan PKB adalah banyak kiai (NU). Monggo, PKB sudah dibuat ( oleh NU), silahkan bekerja. Jadi, ada hubungan simbiosis mutualisme antara NU dan PKB,” ungkapnya. Didirikannya PKB adalah untuk mengawal hal hal yang terkait dengan kebijakan politik pemerintahan. Khusus di Demak, PKB harus bisa meraih 14 kursi ditiap tiap MWC atau PAC. Dengan demikian, aspirasi warga nahdliyyin bisa dirawat secara merata.

Rois Suriyah PCNU Demak, KH Zainal Arifin Maksum menyampaikan, Haul Gus Dur dan syukuran muktamar NU yang dihelat DPC PKB Demak tiada lain dalam rangka menghidupkan ide ide Gus Dur. “Gus Dur adalah jimat yang ada di NU, termasuk yang bisa memberikan kendaraan politik bagi warga NU. Yakni, PKB. Bayangkan jika tidak ada PKB, NU sebagai rumah besar bisa penuh sesak. Karena ada yang punya ghirrah (semangat) dalam politik maka dibuatkan wadah sendiri oleh Gus Dur. Ya PKB tadi,” katanya. (adi/biz/sgt)

spot_img

TERKINI