JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat DPC PDIP Kabupaten Demak kemarin melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak. Pohon mangrove dipercaya dapat menjadi benteng bagi rob di wilayah pesisir dan mengurangi abrasi pantai yang kian parah pada empat kecamatan di Kabupaten Demak.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet kepada wartawan mengatakan penanaman mangrove di Desa Bedono oleh DPC PDIP Kabupaten Demak adalah suatu bentuk kepedulian partai berlambang banteng ini kepada warga masyarakat yang terdampak bencana dalam hal ini rob.
“Bencana rob yang menghantui warga sejak bertahun-tahun lalu ini bisa kita atasi bersama, salah satunya dengan menggugah kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mengatasi rob di Sayung,” ujarnya kemudian.
“Selanjutnya bagaimana kita melihat, bahwa musibah ini bisa menjadi berkah bagi masyarakat. Namun ini juga perlu riset agar warga terdampak bisa mendapat kebaikan dan solusi terbaik,” jelasnya.
Diantaranya adalah dengan memberdayakan warga dalam distribusi ikan blanak sebagai pengganti protein pada bantuan sosial.
“Jika ini bisa berjalan tentunya Pendapatan masyarakat bisa meningkat. Sehingga PDIP sebagai partai wong cilik tentunya harus membantu wong cilik juga,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Demak Hj dr Eistianah dalam sambutannya mengatakan bahwa mereka harus berikhtiar mengatasi rob di pesisir Demak. Salah satunya adalah dengan melakukan penanaman mangrove seperti dilakukan DPC PDIP Kabupaten Demak sekarang ini. Tinggal bagaimana kita bisa merawat tanaman mangrove yang sudah kita tanam agar tumbuh besar dan mempu menjadi penghalang bagi rob.
“Kita tidak Hanya menanam saja tapi juga dirawat bersama agar kelak bisa mengatasi rob dan abrasi. Kami juga sedang berusaha membuat grand design penanganan rob dan abrasi pada empat kecamatan yang terdampak rob,” terangnya.
“Pasalnya dampak pembangunan jalan tol bagi wilayah luar tol belum kita ketahui secara pasti. Jika di dalam wilayah tol pasti akan kering, itu juga harus kita pikirkan,” pungkasnya. (adi/biz/sgt)