JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Anggota DPRD Kabupaten Semarang periode 2024-2029 yang dilantik pada Selasa (13/8/2024), mengikuti Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam rangka peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024, Jumat (16/8/2024) pagi.
Rapat Paripurna ini merupakan rapat digelar pertama kali sejak dilantik sekaligus di tahun pertama menjabat. Hadir dalam rapat Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang H Basari, Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto bersama Forkompimda dan OPD.
Saat menonton prosesi sidang tahunan MPR RI secara live streaming, terlihat Presiden Joko Widodo, Wapres Maaruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan pejabat tinggi lainnya memasuki ruang sidang di Gedung Nusantara, MPR/ DPR RI, Senayan, Kota Jakarta Pusat.
Diawali oleh Bambang Soesatyo, memimpin prosesi awal dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Usai pidato MPR, dilanjut pidato Puan Maharani.
Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan salah satu tujuan mendengarkan Pidato Kenegaraan untuk mengetahui arah kebijakan pemerintah RI merencanakan program pembangunan ke depan.
“Arahan disampaikan dalam pidato akan kita jadikan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Semarang di tahun 2025. Ada banyak point kita dapat, diantaranya program pemerintah menekankan prinsip membangun dari pingiran dan membangun dari desa,” ujar Bondan ditemui seusai rapat di gedung A Paripurna DPRD Kabupaten Semarang.
Selain itu, penguatan sistem siber yang berdaulat, dan penguatan produk UMKM untuk masuk ke dalam Pasar Global. Hal ini menurut Bondan penting dan perlu diperhatikan untuk program pembangunan Kabupaten Semarang ke depan.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang, H Sjaichul Hadi merupakan anggota baru DPRD menyampaikan akan mengikuti hasil yang dirumuskan dalam rapat untuk dijalankan sesuai tupoksi kedewanan.
“Mengikuti Rapat Paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan merupakan yang pertama kali, karena saya anggota baru DPRD Kabupaten Semarang dan baru dilantik beberapa hari lalu. Arahan dalam pidato menjadi pijakan kinerja DPRD Kabupaten Semarang. Kita akan jalankan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita,” jelasnya kepada Jateng Pos, seusai mengikuti Rapat Paripurna.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan Pidato Kenegaraan merupakan cerminan perjalanan panjang bangsa serta semangat bersama untuk terus maju dalam mencapai cita-cita kemerdekaan yang hakiki.
“Kemerdekaan bangsa kita tidak lepas dari jasa para Pahlawan, begitu juga tanggungjawab kita bersama dalam membangun. Makna dari Pidato Kenegaraan tadi bagaimana kita menekankan kebersamaan. Apa saja keberhasilan dicapai dalam pembangunan tidak lepas dari faktor kebersamaan kita semua, dan seluruh masyarakat,” ujar Bupati. (muz)