JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, memberi apresiasi atas perkembangan UMKM yang mempu menjadi sebuah usaha bagian dari industri pariwisata yang di inisiasi oleh stakeholder.
Hal tersebut, dikatakan Margaritha Mita Dewi, selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, saat mewakili Wali Kota Semarang pada kegiatan relokasi gerai Batik Benang Ratu, belum lama ini.
Menurut Margaritha, Batik Benang Ratu salah satu stakeholder industri pariwisata, mampu membuka ruang untuk UMKM dalam market ragam batik.
“Apresiasi kepada Batik Benang Ratu yang mampu memberikan kesempatan untuk UMKM dalam pemasaran produk yang sudah menyasar pada pelanggan luar kota atau wisatawan,” kata Margaritha.
Saat meninjau bagian dalam gerai, Margaritha juga mengapresiasi bahwa produk-produk yang ada di Benang Ratu cukup menarik, dengan desain dan model yang variatif dan harga yang terjangkau oleh masyarakat, dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
Di tempat yang sama, Maria Eunike Santoso pemilik Batik Benang Ratu mengatakan, bahwa peresmian relokasi tersebut, guna memperluas gerai untuk kenyamanan pengunjung dan wisatawan.
“Kami pindah lokasi di Jalan Indraprasta 86 tak jauh dari lokasi lama, guna memberikan layanan yang lebih prima kepada pelanggan dari berbagai segmen masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan, tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan dan kenyamanan yang maksimal bagi pelanggan.
“Kalau di tempat sebelumnya luasnya hanya sekitar 240 meter persegi hanya satu lantai, disini (Jalan Indraprasta 86) dua lantai, lantai 1 luasnya 400 meter persegi, dan lantai 2 luasnya 150 meter persegi. jadi luas semuanya 550 meter persegi,” terang Maria.
Selain itu, di lokasi baru ini tidak hanya tempat penjualan batik, tetapi juga dikembangkan pada fungsi edukasi bagi masyarakat dan dunia pendidikan, yaitu disediakannya galeri untuk praktik/demo membatik.
“Kami juga membuka pintu jika ada masyarakat atau kalangan pendidikan yang ingin datang untuk melihat dari dekat aktivitas membatik atau demo membatik, di galeri lantai 2,” tandasnya.
Batik Benang Ratu, berharap kolaborasi dengan UMKM yang menjadi program pemerintah Kota Semarang, semakin berkembang dengan baik dan menjadi sebuah usaha industri pariwisata saling simbiosis mutualisme. (ucl)