JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengimbau para orang tua untuk tidak lelah mendampingi anak-anaknya.
“Mereka membutuhkan dukungan para orang tua untuk dapat berkembang dan tumbuh jauh dari hal-hal hal negatif,” katanya saat acara pembinaan dan penyuluhan (Binluh) Forkompinda di aula SMKN Bawen, Senin (22/9/2025) pagi .
Pada kesempatan itu, Bupati meminta para siswa yang hadir untuk memohon maaf kepada para orang tua yang juga hadir disana. Sejurus kemudian, suara isak tangis pecah memenuhi ruangan.
Puluhan siswa menangis sesenggukan di pangkuan ibunya. Bahkan seorang siswa bersimpuh lebih dari seperempat jam di hadapan ibunya. Bupati H Ngesti Nugraha menyempatkan diri membujuk sang siswa untuk menghentikan tangisnya.
Sebelumnya, Bupati menjadi pembina upacara yang diikuti ratusan siswa kelas X dan XI SMKN Bawen. Dihadapan para siswa, Bupati mengajak untuk tetap rajin belajar dan menjauhi perbuatan tercela.
“Tugas utama kalian adalah belajar dan mengembangkan potensi diri untuk mencapai masa depan yang baik,” ujarnya .
Menurut Bupati, kegiatan Forkompinda melakukan binluh bertujuan mengingatkan kembali para siswa untuk tidak terlibat kenakalan remaja terutama yang bersinggungan dengan hukum.
Kepala SMKN Bawen, Nana Mulyana mengatakan kehadiran Bupati menjadi motivasi khusus bagi para siswa.
“Kita berharap para siswa bersikap lebih baik, lebih disiplin dan termotivasi untuk maju dan berkembang,” pungkasnya. (muz)