26 C
Semarang
Sabtu, 1 November 2025

Awang Terpilih Aklamasi Ketua Partai Golkar Kabupaten Semarang 2025-2030

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Semarang sukses digelar di The Wujil Hotel dan Conventions, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (31/10/2025) petang. Ketua DPD II Biena Munawa Hatta atau akrab dipanggil Awang terpilih secara aklamasi kembali menduduki jabatannya.

Ketua Panitia Musda DPD II Golkar, Mawardi mengatakan Awang terpilih aklamasi berdasarkan rapat mufakat diikuti seluruh Pengurus Kecamatan (PK) dan organisasi sayap Partai Golkar.

“Seminggu sebelum Musda kita awali membuka pendaftaran calon Ketua DPD II. Kita tunggu batas akhir sampai tanggal 31 Oktober dini hari WIB, hanya satu calon yang mendaftar yakni Mas Awang. Persyaratan beliau dinyatakan memenuhi syarat untuk dipilih,” ujarnya sebelum pembacaan keputusan penetapan Ketua DPD II terpilih.

Berdasarkan jumlah suara dari sebanyak 19 PK di Kabupaten Semarang sebanyak 18 suara dinyatakan memenuhi syarat sebagai pemilih. Sedangkan organisasi sayap 5 pengurus dan 4 memenuhi syarat memilih.

“Jadi ada 22 suara sah secara aklamasi memilih Biena Munawa Hatta atau mas Awang sebagai Ketua DPD II Kabupaten Semarang periode 2025-2230,” tegasnya.

Baca juga:  Peringatan Sumpah Pemuda, PKS Muda Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Ungaran

Awang ditemui usai Musda menyatakan, siap melanjutkan program kerja

dengan pengurusan di tingkat kecamatan hingga tingkat desa. Pihaknya akan menggelar musyarawarah tingkat Kecamatan untuk membentuk kepengurusan, dilanjutkan musyawarah tingkat desa.

“Diharapkan hingga tingkat desa yang di Kabupaten Semarang ada 235 Desa dari 19 Kecamatan, masing-masing desa ada Ketuanya. Kita diberi waktu hingga bulan Februari mendatang untuk membentuk kepengurusannya,” jelasnya kepada Jateng Pos.

Tugas lain tak kalah berat, lanjut Awang, melanjutkan instruksi dari DPP Partai Golkar menginginkan agar komposisi pengurus di tiap DPD sebanyak 70 persen diisi kader berusia di bawah 50 tahun, sedangkan 30 persen diisi kader yang berusia di atas 50 tahun.

“Alhamdulillah pengurus kita usia di atas 50 sudah jarang, mayoritas masih muda-muda. Menghadapi dinamika berkaitan dengan teknologi dibutuhkan anak-anak muda yang lebih memahami dunia kekinian,” ungkapnya.

Menurutnya, dukungan pengurus dan kader selama kepemimpinannya selalu solid. Tugas perlu ditingkatkan adalah me-sinkronisasi-kan antara sesepuh dan para kader muda. Dua-duanya harus bisa berjalan beriringan, saling memahami posisi karena jika hanya berlari tentunya yang masih muda yang lebih dominan.

Baca juga:  Siti Fatimah Akhirnya Graduasi Mandiri

“Semua saling memahami, yang muda maunya berlari yang sepuh kita butuh semburnya (semangatnya, red) kita butuh doanya. Berlari yang muda-muda saja,” tambahnya.

Biena Munawa Hatta atau Awang (tengah) bersama pengurus DPD I Partai Golkar Jawa Tengah usai ditetapkan secara aklamasi kembali menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Semarang. FOTO: MUIZ/JATENGPOS

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Tengah Yusuf Hidayat yang hadir dalam Musda, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musda DPD II Golkar Kabupaten Semarang yang berjalan lancar melaksanakan pemilihan ketua secara mufakat. Dilaksanakan sesuai azaz yang dipegang teguh Partai Golkar yakni musyawarah mufakat.

“Musda selesai tidak ada voting-votingan seperti ini merupakan azaz partai Golkar. Contoh saja ketika Munas Golkar ke-7 di Pekanbaru antara kubu pak Abu Rizal Bakrie dengan pak Surya Paloh berakhir dengan pecah semua, akhirinya keluar bikin partai sendiri. Di daerah juga sama, di Demak kalah pindah ke partai lain. Makanya, sila keempat Pancasila tentang azaz musyawarah untuk mencapai mufakat itulah yang hadir di partai kita saat ini,” pungkasnya. (muz)


TERKINI


Rekomendasi

...