26.9 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Warga Bongsari, Minta Perbaikan Talut

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Dampak dari cuaca ekstrim dan hujan deras yang mengguyur Kota Semarang. Dalam peristiwa alam tersebut, juga menimpa wilayah Kelurahan Bongsari yang mengalami tanah longsor dibeberapa rumah warga.

Salah satu rumah milik warga bernama Lilik Heru Nugroho yang terdampak cukup parah dengan longsornya talut pembatas tebing. Berharap, segera ada perbaikan talut yang longsor sepangang 20 meter tepat dipinggir kanan rumahnya.

Terletak di wilayah RT.01 RW. IV Kelurahan Bongsari Semarang Barat. Iondisi tanah yang berada diatas sudah hampir mepet bagian pondasi rumah. Tak hanya itu,  4 rumah yang ada dibawah rumah tersebut, juga berpotensi tertimbun longsoran tanah akibat talut yang rusak parah.

“Tidak saja keluarga kami yang ingin talut pembatas dinding segera diperbaiki. Kejadian Longsor Berada di 2 RW yang saling berbatasan yaitu wilayah RT.01 RW IV yang berbatasan langsung dengan wilayah RT.03 RW. VIII Kelurahan Bongsari, juga berharap yang sama untuk segera dilakukan perbaikan talut,”ujarnya, saat ditemui Jateng Pos, Selasa (9/2).

Baca juga:  Foto Tri Winarti Panjat Pohon Bawa Bawaslu Karanganyar Raih Penghargaan

Terkait bantuan, Lilik mengatakan, baru ada dari Satgas Siaga Bencana berupa nasi bungkus untuk warga yang kerja bakti, dan untuk korban terdampak belum ada bantuan secara langsung tepat dihari kejadian Sabtu lalu.

“Bantuan datang dari BPBD Kota Semarang, dengan bantuan pemasangan 1 buah terpal, dan swadaya warga korban terdampak pemasangan terpal 4 buah terpal, sebagai antisipasi agar air tidak langsung jatuh ke tanah yang berpotensi abrasi dan longsor tambahan,”terangnya.

Sehari setelah peristiwa musibah tersebuh, Lilik, menambahkan, Dari Disperkim Kota Semarang juga telah melakukan antisipasi dampak susulan tanah longsor.

“Dinas Perkim bersama tim datang dan langsung meninjau lokasi serta melakukan pemotongan pohon yang berada ditepi tebing yang terkena longsor. Antispasi tersebut, membuat kami warga Bongsari merasa lega, paling tidak area tanah longsor bisa diatasi sementara,”jelasnya.

Baca juga:  SMPIT Bina Amal Gelar Pertunjukan Seni Panggung Kemanusiaan

Tidak saja, pemotongan pohon. Menurut Lilik yang tinggal bersama istri dua anak dan orang tua. Juga ada orang yang sudah meninjau dan mengukur area tebing yang terkena longsor.

“Kami berharapan perbaikan talut, segara direalisasikan. Mengingat cuaca ekstrim dengan tingkat curah hujan tinggi masih bisa terjadi kapan saja khususnya di bulan ini,”pungkas, Lilik Heru Nugroho. (ucl/sgt)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya